MANDALIKA, iNews.id - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku sangat menyayangkan MotoGP Indonesia 2022 hanya berlangsung 20 putaran. Pasalnya, dia mulai merasa nyaman dengan kondisi motornya di Sirkuit Mandalika.
Seharusnya, balap MotoGP yang menjadi acara puncak MotoGP Indonesia 2022 berlangsung 27 putaran. Namun, tampaknya kondisi lintasan tak mendukung untuk menjalani 27 lap.
Pengarah balapan memutuskan untuk memangkas menjadi 20 putaran saja. Namun, keadaan berubah ketika hujan mengguyur Sirkuit Mandalika.
Kondisi itu kemudian menguntungkan Mir. Memulai balapan dari posisi ke-18, dia sukses mengakhiri balapan di peringkat keenam. Hal tersebut membuat Mir menyayangkan tak bisa kualifikasi lebih baik.
“Saya pikir kami harus senang dengan hasil yang didapat. Kami menunjukkan potensi yang besar, terutama di putaran terakhir. Sungguh disayangkan kami memulai balapan dari posisi ke-18,” kata Mir di Sirkuit Mandalika, Senin (21/3/2022).
Mir kemudian menyebut jika keadaan motornya sedikit lebih baik ketika balapan. Terutama pada fase akhir, dia merasa nyaman dengan motor Suzuki GSX-RR, an berharap balapan berlangsung lebih lama.
“Saat mengetahui balapannya hanya 20 putaran, saya berharap lebih banyak lagi. Bisakah ditambah 20 putaran lagi. Saya menikmati balapannya. Karena kami mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan, kami mengambil arah berbeda,” ujarnya.
“Ketika putaran terakhir saya mulai memahami motornya. Bukan karena saya lebih cepat atau mendorong. Karena kondisi motor dan semuanya terasa lebih baik. amat disayangkan, tetapi saya senang,” tutur Mir.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait