Tidak selamanya amalan yang ringan mendatangkan pahala yang sedikit, ada beberapa amalan yang ringan dilakukan namun dapat dapat memberatkan timbangan amalan kebaikan di akhirat karena nilainya besar.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pun menganjurkan kepada umatnya agar selalu mengamalkan hal-hal kecil yang tentunya berpahala. Allah Subhanahu wa ta'ala pun mencintai orang-orang yang menjalankan amalan di hari-harinya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
أحبُّ الناسِ إلى اللهِ تعالى أنفعُهم للناسِ وأحبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سرورٌ يُدخلُه على مسلمٍ أو يكشفُ عنه كُربةً أو يقضي عنه دَينًا أو يطردُ عنه جوعًا ولأن أمشيَ مع أخٍ في حاجةٍ أحبُّ إليَّ من أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ( يعني مسجدَ المدينةِ ) شهرًا ومن كفَّ غضبَه ستر اللهُ عورتَه ومن كظم غيظَه ولو شاء أن يمضيَه أمضاه ملأ اللهُ قلبَه رجاءَ يومِ القيامةِ ومن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتى تتهيأَ له أثبت اللهُ قدمَه يومَ تزولُ الأقدامُ
Artinya: "Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan salah satu kesusahannya, atau engkau membayarkan utangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada beriktikaf di Masjid Nabawi selama sebulan lamanya. Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya. Barang siapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Dan barang siapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengukuhkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka." (HR Ath-Thabrani 6/139, dishahihkan Syekh Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/575)
Setidaknya ada delapan amalan ringan yang memiliki pahala besar. Setiap Muslim pun tidak akan kesulitan menjalankannya.
1. Mendoakan kebaikan untuk orang lain
"Tidak ada seorang Muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama Muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, 'Dan bagimu juga kebaikan yang sama'," (HR Muslim Nomor 4912)
Mendoakan kebaikan kepada sesama Muslim memiliki keutamaan yang sangat besar. Seperti diterangkan dalam hadis tersebut, malaikat akan mencatat segala amal kebaikan manusia yang juga melakukan hal serupa.
2. Menjenguk orang sakit
Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan kewajiban seorang Muslim kepada sesamanya. Perbuatan tersebut nyatanya memiliki pahala yang sangat besar. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ.
Artinya: "Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang Muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka 70 ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka 70 ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba." (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih)
3. Berzikir
Berzikir juga jadi salah satu amalan yang memiliki pahala besar. Selain itu, ketika berzikir maka diri akan selalu terfokus kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan berserah diri kepada-Nya. Zikir juga menjadi bentuk pujian dan tanda rasa syukur, selain berdoa.
عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Artinya: "Perumpamaan orang yang berzikir kepada Allah dan orang yang tidak berzikir adalah seumpama orang yang hidup dan mati." (HR Bukhari)
4. Puasa tiga hari setiap bulan
Puasa tiga hari setiap bulan juga memiliki pahala yang besar. Puasa yang dimaksud adalah puasa Senin Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa assyura, dan puasa sunah lainnya. Seperti dalam hadis berikut ini:
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
Artinya: "Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya 'Ar-Rayyan' yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Dikatakan: 'Manakah orang-orang yang suka berpuasa?' Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi." (HR Bukhari dan Muslim)
5. Membaca Ayat Kursi bakda sholat
Setelah sholat biasanya dilanjutkan melakukan zikir dan berdoa. Selain itu, membaca Ayat Kursi bakda sholat pun sangat dianjurkan. Bukan hanya bacaannya yang mudah dihafal, tapi dalam ayat tersebut juga memiliki pahala yang sangat besar.
Diriwayatkan dari Imam At-Thabrani dari Hasan bin Sayidina Ali, Nabi Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
من قرأ اية الكرسي في دبر الصلاة المكتوبة كان في ذمة الله الى الصلاة الأخرى
Artinya: "Barang siapa membaca Ayat Kursi setelah sholat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga sholat berikutnya."
6. Menjadi muazin
Muazin adalah seorang yang mengumandangkan azan, mengingatkan manusia akan panggilan sholat. Selain suaranya yang sangat merdu, menjadi muazin juga memiliki pahala yang luar biasa besar.
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
Artinya: "Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada azan dan saf pertama, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian." (HR Bukhari dan Muslim)
7. Membaca Alquran
Sudah tidak diragukan lagi bahwa membaca ayat-ayat suci Alquran tentunya akan mendapat pahala melimpah. Jika rajin membacanya, Alquran juga akan menjadi syafaat ketika di akhirat kelak.
عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
Artinya: "Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: 'Aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: 'Bacalah Alquran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya'." (HR Muslim)
8. Mengamalkan doa setelah azan
Setelah azan berkumandang, disunahkan membaca doa. Jika mengamalkannya setiap hari, maka akan meraih pahala yang sangat besar.
Berikut ini doa setelah azan berkumandang:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ
Artinya: "Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia."
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait