KUBAH Masjid Jami Al Muhajiri ada 25 buah kubah kecil. Ternyata jumlah kubah kecil itu mewakili jumlah nabi dan rasul yang wajib diimani oleh umat Muslim.
Masjid Jami Al Muhajiri terletak di Desa Ujung Lero, Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan dibangun atas prakarsa seorang habib asal Sulawesi Barat pada 1950.
Selain ada 25 kubah, masjid ini ternyata didirikan tanpa menggunakan besi sebagai kerangkanya. Imam Masjid Jami Al Muhajiri, Habib Yusuf Bin Abdullah mengatakan, habib sebelumnya datang ke Desa Ujung Lero karena warga kampungnya sedang dibantai oleh para penjajah.
"Akhirnya menyingkir, hijrah ke sini. Kemudian ditawari oleh masyarakat untuk membangun masjid," kata Habib Yusuf di Kabupaten Pinrang, Sulsel, belum lama ini.
Masjid ini dinamai Al Muhajirin yang memiliki arti orang-orang yang hijrah. Habib Hasan kemudian berbaur dengan masyarakat dan sudah dianggap sebagai penduduk lokal.
Pengurus masjid, Ustaz Abdul Rahman mengatakan, saat dibangun dulu masjid ini tidak memakai kerangka besi seperti umumnya bangunan-bangunan sekarang ini.
"Tidak pakai kerangka besi saat dibangun," katanya. Terkait adanya 25 kubah di atas masjid, Abdul Rahman mengatakan, sesuai dengan jumlah nabi dan rasul yang wajib diyakini umat Muslim. "Iya, memang ada 25 kubah, sesuai dengan jumlah nabi dan rasul," ujarnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait