BANDUNG,iNews.id - Pengasuh Pondok Pesantren An nur KH Farid Ashr Waddahr dibacok saat sedang berzikir di Desa Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Polisi berhasil mengungkap motif pelaku pembacokan tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi di lingkungan sekitar, pelaku memiliki paham yang berbeda.
"Info dari masyarakat, tersangka memiliki paham yang berbeda," ucap Ibrahim di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (10/3/2022).
Ia melanjutkan, hal itu diperkuat hasil pemeriksaan terhadap pelaku. Menurutnya, perbedaan paham yang dimiliki pelaku membuatnya merasa terganggu oleh aktivitas zikir yang dilakukan korban dan kerap dihadiri banyak orang.
"Menurut tersangka, wirid (zikir) bertentangan dengan fikih yang dia pahami. Pelaku menganggapnya sebagai pesugihan. Jadi, ini paham yang keliru paham yang dimiliki oleh tersangka," ucap Ibrahim.
"Motif kejahatannya karena merasa terganggu aktivitas zikir di malam hari dengan mendatangkan banyak orang," tuturnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait