KUDUS,iNews.id - Demo kembali dilakukan oleh para sopir truk yang digelar di Jalan Pantura Kudus, Rabu (9/3/2022) untuk menolak aturan over dimention dan over loading (ODOL).
Dalam aksinya, puluhan sopir truk yang tergabung dalam gerakan sopir Jawa Tengah (GSJT) menghentikan setiap truk yang melaju di jalur pantura, yakni dari arah Surabaya dan Jakarta.
Mereka membagikan selebaran ajakan mogok kerja selama tiga hari ke depan. Aksi ini merupakan demo Jilid Dua atau lanjutan dari aksi sebelumnya.
Puncaknya, para sopir truk akan menggeruduk kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kota Semarang pada Jumat 11 Maret 2022.
“Hari ini kami sudah membagikan lebih dari 4.000 selebaran ke setiap sopir yang melintas di jalur pantura Kudus,” kata Muhammad Ariyanto, sopir truk.
Sementara itu, sejumlah sopir yang kebetulan melewati lokasi aksi bagi-bagi selebaran tersebut, menyempatkan diri turun dan memberi dukungan moril.
“Kami berharap perjuangan teman-temannya akan didengar oleh pihak berwenang,” kata Novi, sopir truk perempuan.
Sementara itu, aksi sopir bagi-bagi selebaran tersebut dijaga oleh petugas Polres Kudus, Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus dan Satpol PP agar tidak terjadi kemacetan panjang di jalur pantura seperti pada aksi sopir truk sebelumnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait
