Gelombang Covid-19 belum selesai, varian baru Omicron menambah peningkatan kasus positif Covid-19, namun ada kabar baik Omicron memiliki tingkat kematian yang lebih rendah
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporannya menyebutkan, jumlah kasus positif Covid-19 baru yang dilaporkan secara global turun 16 persen dari pekan lalu. Hal ini menandai penurunan infeksi Covid-19 selama sebulan, seperti dilapor NBC News, Kamis (3/2/2022).
Melalui laporan mingguannya tentang pandemi, badan kesehatan PBB tersebut juga mengatakan bahwa angka kematian global mengalami penurunan sampai 10 persen. Berkurangnya angka kematian ini, melanjutkan tren baik penurunan kematian yang pertama kali terjadi pada pekan lalu.
Disebutkan lebih lanjut, ketika di banyak wilayah lain mengalami penurunan kasus positif dan kasus kematian. Wilayah Pasifik Barat adalah satu-satunya wilayah di mana kasus Covid-19 meningkat, dengan sekitar sepertiga lebih banyak infeksi baru dari minggu sebelumnya, begitu juga dengan angka kematian yang meningkat 22 persen.
WHO memperingatkan varian Omicron tetap sangat mendominasi di seluruh dunia dengan lebih dari 99,5 persen kasus adalah Omicron sementara hanya 0,3 persennya lah yang varian Delta.
Meskipun saat ini sudah banyak negara-negara terutama di wilayah Eropa yang telah melonggarkan penerapan atura protokol kesehatan. WHO pun menilai masih terlalu dini menyatakan pandemi Covid-ini sudah selesai.
WHO juga memperingatkan jika virus corona dibiarkan terus menyebar, maka virus berpeluang lebih lanjut di kemudian hari untuk bermutasi menjadi versi yang berpotensi lebih mematikan atau menular.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait