SAMARINDA, iNews.id - Dua santri Pondok pesantren Al Madinah Samarinda keroyok ustadznya sampai meninggal dunia. kedua tersangka kini telah diamankan.
"Terjadi penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia," kata Kapolres Samarinda Kombes Ary Fadli membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan, dua pelaku pengeroyokan telah ditangkap petugas Polsek Sungai Pinang. Dari lokasi pengeroyokan ditemukan dua balok kayu yang digunakan untuk menganiaya korban.
Menurutnya, kedua pelaku masih diperiksa dan akan ditetapkan sebagai tersangka. "Kemungkinan tersangkanya ini dua orang," kata Ary. Seorang warga setempat, yakni Syamsudin mengatakan, sempat mendengar ada suara pukuluan sebelum menemukan korban tergeletak di pinggir jalan.
"Ada dengar suara pukulan, kami kira orang bunuh ular. Saya keluar, ternyata bukan," ujarnya. Dia kemudian memanggil warga lainnya untuk memeriksa situasi dan menemukan korban sudah tergeletak. Warga kemudian membawa korban ke RSUD Abdul Wahab Syahranie. Namun sayang nyawa korban tak terselamatkan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait