SALATIGA,iNews.Id - Belajar aktif bukan dengan membaca berulang-ulang sampai hafal. Melainkan melatih ingatan dengan menjelaskan ulang atau mengkolaborasikan ingatan yang kamu punya dengan informasi baru yang kamu dapat.
Lalu, bagaimana caranya supaya cara belajarmu lebih aktif?
Dalam artikel kali ini akan dijelaskan tips belajar aktif dengan Teknik Feynman. Diciptakan oleh Richard P. Feynman, seorang ilmuan asal Amerika. Menurut Feynman, cara terbaik untuk mempelajari sesuatu dengan cara mengajarkan apa yang dipelajari itu kepada orang lain.
Dengan kamu mengajarkan kepada orang lain, secara tidak langsung kamu membuat dirimu paham terlebih dahulu, kemudian kamu baru dapat membuat orang lain paham.
Berikut ini 5 langkah untuk belajar aktif dari Teknik Feynman:
1. Tentukan topik yang ingin dipahami dan catat poin pentingnya
Menentukan topik menjadi langkah utama dalam Teknik Feynman. Misalnya kamu anak sekolah, berarti topik yang kamu pelajari materi pelajaran di sekolah. Contohnya; IPA, materi ekosistem. Begitupun dengan mahasiswa atau bahkan umum sekalipun. Intinya, ada topik yang akan dipelajari.
Setelah kamu menemukan topik materi, carilah sumber atau referensi yang terpercaya. Misalnya di buku, jurnal, video, dan lainnya. Pelajari poin-poin pentingnya, semakin fokus dan spesifik poin-poinnya maka akan semakin baik.
- Menulis ulang
Setelah menentukan topik dan menyimak beberapa sumber materi yang akurat, menulis ulang menjadi langkah selanjutnya. Pastikan kamu menulis ulang materi yang sudah dipahami dengan bahasamu sendiri dalam bentuk catatan yang rapi. Bisa juga dengan menuliskannya di blog yang kamu punya, bagikan ke temanmu dan mintalah pendapat teman-temanmu tentang catatanmu.
Jika perlu, gunakan gambar, diagram atau mindmap yang menarik yang kamu sukai dan memudahkan orang lain untuk memahaminya.
- Cek kembali hasil penjelasan
Dalam langkah ini, kamu sebaiknya memeriksa kembali hasil penjelasanmu apakah sudah akurat dengan sumber aslinya atau belum. Jika belum, maka kamu masuk ke langkah selanjutnya.
- Revisi
Revisi dilakukan apabila hasil tulisanmu belum akurat, atau ada masukan dari teman-temanmu. Bisa juga jika kamu mendapat tambahan ide baru atau sumber baru yang lebih simpel dan mudah dipahami maka lakukanlah revisi hasil tulisanmu.
- Jelaskan catatan materi ke orang lain
Langkah terakhir ini kamu lakukan setelah semua langkah di atas terpenuhi. Dengan menjelaskannya kepada orang lain, kamu telah membuat orang lain paham. Selain itu kamu juga membuat informasi lebih lama dicerna di otak sehingga memungkinkan informasi masuk ke long-term memory.
Sekarang kamu sudah tahu langkah-langkahnya, tinggal menerapkan saja. Selamat mencoba.
oleh : Evie Yunianti
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait