JAKARTA, iNewsSalatiga.id - Motor listrik ZERO SR/S telah menjadi sorotan dalam perhelatan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Motor buatan ZERO dipilih sebagai kendaraan pengawalan utama untuk para tamu VVIP yang menghadiri acara tersebut. Pengumuman penggunaan motor listrik ZERO SR/S ini datang dari keterangan Dansub Satgas Walmor PAM VVIP, Letkon CPM Raindy Sugito, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden RI.
"Pertama ada motor pengawalan dan penyelamatan, semuanya menggunakan motor listrik jenis Zero," kata Letkol CPM Raindy Sugito.
Sebanyak 480 kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) akan digunakan dalam perhelatan ini, mencakup roda dua dan roda empat. Motor listrik ZERO SR/S yang digunakan dalam acara ini merupakan milik Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) dan memiliki livery khas biru dan putih Puspomad.
ZERO SR/S bukanlah motor listrik biasa. Motor ini dilengkapi dengan baterai bertenaga 17,3 kW yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 daya kuda dan torsi maksimal 190 Nm. Performa ini memungkinkan ZERO SR/S mencapai kecepatan maksimal 200 kilometer per jam, menjadikannya mirip dengan mobil sport beroda dua.
Untuk mengendalikan kekuatan ini, ZERO SR/S dilengkapi dengan rem khusus buatan Bosch di bagian depan dan belakang, dengan ukuran 320 x 5 mm dan 240 x 4,5 mm. Harganya mencapai USD19.955 atau sekitar Rp303,5 juta, jauh lebih mahal dibandingkan dengan lima unit Honda CBR250RR yang hanya berharga Rp63.456.000.
Meskipun memiliki kekuatan yang besar, ZERO SR/S diklaim sangat nyaman, bahkan dibandingkan dengan pesawat jet pribadi, menurut situs Electrek.
"Suspensinya lebih empuk, palangnya lebih tinggi, dan pijakan kakinya lebih rendah. Itu berarti postur berkendara yang lebih santai dan pengendaraan yang lebih nyaman secara keseluruhan," sebut Elektrec.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
