CIANJUR, iNewsSalatiga.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur telah mengambil langkah untuk mencopot Imas Masitoh dari jabatan Kepala Cabang (Kacab) Perumdam Cianjur Kota. Tindakan ini diambil sebagai akibat dari kontroversi yang muncul terkait gaya hidup mewah (hedon) dan perlihatkan kekayaan (flexing) yang diunggah Imas Masitoh di media sosial.
Achmad Akbar, Direktur Umum Perumdam Tirta Mukti, menjelaskan bahwa Imas Masitoh telah dipindahkan dan kembali ke kantor pusat Perumdam Tirta Mukti. Sebagai penggantinya dalam posisi Kepala Cabang Cianjur Kota, Adi Rizal Setia Bakti telah ditunjuk. Sebelumnya, Adi Rizal Setia Bakti menjabat sebagai Kepala Bagian Hubungan Pelanggan dan sekarang akan mengemban tugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Cabang.
"Mulai kemarin yang bersangkutan termasuk yang dirotasi. Jadi tidak lagi menjabat sebagai Kepala Cabang Perumdam Tirta Mukti, Cianjur Kota dan ditarik ke kantor pusat," ujar Akbar, Rabu (23/8/2023).
Walaupun demikian, Achmad Akbar menegaskan bahwa tidak akan ada sanksi berupa penurunan pangkat yang diberlakukan terhadap Imas Masitoh meskipun dia telah dicopot dari jabatannya. Selain itu, terungkap bahwa Imas Masitoh memiliki usaha sampingan selain pekerjaannya di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti.
"Jadi bu Imas itu kaya bukan dari hasil bekerja di Perumdam Tirta Mukti, tapi dari bisnis sampingannya. Dia itu boleh dikatakan sudah kaya dari dulu," katanya.
Menurut Achmad Akbar, kasus ini sebenarnya bermula dari tindakan Imas terkait dengan pelanggan yang memiliki tunggakan pembayaran dan hal ini dibicarakan di dalam satu rekannya serta dalam sebuah grup di platform WhatsApp (WA). Namun, tanpa jelasnya alasan, terjadi perbedaan pendapat yang mengarah kepada perselisihan pemahaman di antara mereka. Akibatnya, foto-foto Imas tersebar secara luas dan menjadi viral di media sosial.
"Sebenarnya menurut pengakuan Buk Imas merupakan foto sudah lama bisa dilihat dari tanggal uploadnya. Buk Imas juga sudah minta maaf dan mengakui kesalahannya kepada kami dan juga meminta maaf kepada seluruh warga Cianjur atas kesalahannya. Begitu pula bu Imas dengan rekannya yang berselisih itu sudah selesai dan salin meminta maaf. Sehingga kasus ini sudah selesai,">
Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang pejabat publik perempuan yang bekerja sebagai pegawai di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur tiba-tiba menjadi viral dan menarik perhatian di media sosial karena gaya hidupnya yang hedonistik dan kebiasaannya untuk sering memamerkan kekayaan.
Dalam salah satu akun TikTok pribadinya dengan username @meyhaj, terdapat video berdurasi 18 detik di mana dia terlihat sedang memamerkan beberapa lembar uang pecahan Rp100 ribu sambil menyanyi mengikuti lagu aliran dangdut.
Selain itu, dalam video lainnya di akun TikTok tersebut dengan durasi 43 detik, dia menunjukkan cincin dan gelang mewah yang dikenakannya di tangan kirinya, semuanya dilakukan sambil musik dangdut mengalun dengan irama ketukan gendang. Kedua video unggahannya tersebut juga diunggah ke akun Instagram pribadinya dengan nama pengguna @hjicha72. Hal ini telah menarik perhatian publik dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait