JAMA'AH haji asal Kab. Batang dengan nomor kloter 42 jawa tengah telah kembali ke indonesia pada tanggal 18 juli 2023 jamaah. Mereka tiba di Embarkasi (tempat pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji ) Solo pada pukul 15.00 wib. Tercatat ada 357 jamaah tiba dan akan di check kesehatannya lalu di pulangkan kembali menggunakan armada bus asal daerahnya. Tercatat juga ada 109 jamaah yang meninggal dunia dan 1 diantaranya meninggal dunia di pesawat saat perjalanan pulang ke Indonesia.
Dalam wawancara saya bersama Bapak H. Agus nur Budiatno, ST selaku PPIH di embarkasi solo dan sebagai koordinasi dari Kanwil Kemenag Yogyakarta bidang PHU berpendapat bahwa “ banyaknya jamaah yang meninggal akibat kelelahan dan mayoritas jamaah meninggal berasal dari Yogyakarta, jamaah meninggal akibat kelelahan yang mengakibatkan serangan jantung, dan mayoritas 60% dari 109 jamaah yanh wafat adalah lansia.”
Harus kita garis bawahi bahwa ibadah haji ini, dilakukan bukan hanya siap dari segi finansial saja akan tetapi fisik pun harus benar benar dipersiapkan, karena berbeda dengan ibadah ibadah lainnya. Ibadah haji harus menggunakan seluruh kemampuan fisiknya untuk dapat menunaikan ibadah secara sempurna.
Seperti halnya tawaf kita diharuskan memutari ka’bah dan juga sai kita harus ber lari lari kecil antar bukit shafa dan marwah, belum lgi kita mengambil krikil untul lempar jamrah di mina. Hal hal seperti ini lah yang harus diketahui bagi para calon jamaah haji kedepannya. Untuk mempersiapkan kesehatan dengan matang. Sebelum melaksanakan ibadah haji ini.
Oleh : Safry Rizky Ramadhan
Mahasiswa Manajemen Dakwah Uin Salatiga Semester 7
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait