ROMA,iNewsSalatiga.id - Seorang pria dari Jerman mengalami situasi bahaya dimana penisnya terancam harus diamputasi karena melakukan seks selama hampr 24 jam tanpa henti dengan istrinya. Selain itu pria yang berusia 50 tahun ini diketahui mengkonsumsi ekstasi dicampur Viagra dalam kegiatan seksnya.
Mengutip laporan surat kabar la Repubblica, Senin (29/5/2023) bahwa pria yang tidak disebutkan identitasnya itu sedang melakukan liburan ke Italia dan melakukan seks berbayat tersebut. Akhirnya pria tersebut dibawa ke sebuah rumah sakit di Grosseto.
Dia dan pasangannya dilaporkan melakukan sesi seks "gila" setelah mengonsumsi MDMA—sebutan lain untuk ekstasi—di apartemen mereka di Castel del Piano.
Dia dan pasangannya dilaporkan melakukan sesi seks "gila" setelah mengonsumsi MDMA—sebutan lain untuk ekstasi—di apartemen mereka di Castel del Piano.
Setelah sesi itu, pria tersebut merasa sakit parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Misericordia pada 11 Mei 2023.
Menurut laporan media lokal, sesi seks maraton tak wajar itu telah mengakibatkan nekrosis pada penis dan skrotum pria tersebut—yang mengancam penisnya diamputasi.
Korban ditemani istrinya di rumah sakit. Lebih dari seminggu setelah kedatangannya, kondisinya digambarkan sebagai "serius".
Dia saat ini berada di unit perawatan intensif dan prognosisnya tetap dirahasiakan.
Castel del Piano adalah resor wisata populer di kaki Gunung Amiata di Tuscany.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 29 Mei 2023 - 13:29 WIB oleh Muhaimin dengan judul "Penis Pria Ini Terancam Setelah Seks Maraton 24 Jam dengan Sokongan Ekstasi dan Viagra". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/1111667/46/penis-pria-ini-terancam-setelah-seks-maraton-24-jam-dengan-sokongan-ekstasi-dan-viagra-1685340312
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait