BEKASI,iNewsSalatiga.id - Tekait kenaiakan harga beras yang cukup tajam mendapat perhatian dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Mendag sudah memastikan pada bulan depan harga akan kembali normal dan terjangkau oleh masyarakat.
Hingga saat ini operasi pasar sudah dilakukan secara masif oleh Perum Bulog.
Dia juga bilang, harga beras Bulog yang dijual dipasar juga sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram (kg).
“Beras kan bulan depan sudah panen. Insya Allah murah, sekarang kita sudah operasi pasar dengan harga Rp9.450, itu (beras) Bulog. Kalau premium macam-macam,” kata Mendag usai melakukan pelepasan ekspor UMKM di Tambun, Bekasi, Jumat (10/2/2023).
Di samping itu, Mendag juga mengingatkan mengenai pembelian Minyakita.
Dia mengakui bahwa minat minyak goreng curah terobosan pemerintah itu tinggi. Namun, karena saat ini para produsen tengah menyiapkan minyak tersebut dan akan didistribusikan segera, diharapkan para ibu-ibu kelas menengah atas untuk membeli minyak goreng jenis premium.
“Sekarang repotnya (pembelian MinyaKita) itu kan harusnya terbatas dan harusnya untuk ibu-ibu yang mengalami kesulitan untuk membeli di pasar. Sekarang karena MinyaKita-nya bagus, packing-nya bagus, (pembeli) premium pindah. Biasanya premium 100 persen (terjual) itu turun tinggal 20 persen, Minyakita ya habis barangnya,” tambahnya.
Sementara itu, agar penjualan Minyakita bisa fokus di pasar tradisional, Mendag bersama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan telah menindaklanjuti pedagang Minyakita yang dijualbelikan di pasar online atau market place.
Adapun konten yang sudah di take down sebanyak 6.678 tautan.
“Jualannya online kita stop, grosir stop, sekarang kita fokus ke pasar, cari minyak kita itu di pasar, karena itu kan untuk masyarakat yang ke bawah, yang lain di premium dong,” tandasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan