Meski demikian Fajar mengatakan, pemilihan publik ini masih bisa berubah. Pasalnya dalam temuan selanjutnya, sebagian besar responden menyatakan bahwa pilihannya terhadap partai masih bisa berubah.
"50 persen lebih publik kita menyatakan akan berpindah, akan membuka pilihan dengan menunggu aspek-aspek wow apa yang diberikan partai politik," tutupnya.
Sebagai informasi survei Algoritma dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 1.214 responden di seluruh Indonesia yang terbagi secara proporsional berdasarkan data pemilih di seluruh Indonesia.
Hasil survei ini mewakili penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional. Margin of error diperkirakan sekitar tiga persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun survei dilakukan pada 19 hingga 30 Januari 2023.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 23 Januari 2023 - 18:48 WIB oleh Jonathan Simanjuntak dengan judul "Survei Elektabilitas Partai, PDIP dan Gerindra Kokoh di Papan Atas".
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait