JAKARTA,iNewsSalatiga.id - Kisah para relawan Piala Dunia 2022 yang berasal dari Indonesia yang harus mencari ongkos tambahan untuk biaya perjalanan maupun penginapannya. Hal ini dilakukan karena mereka sama sekali tidak mendapatkan bayaran dari FIFA.
FIFA hanya menyediakan makanan utama, memudahkan dalam pembuatan visa dan menanggung seluruh transportasi lokal para relawan di Qatar.
Seorang relawan bernama Rusmayani atau Maya (35), mengatakan kalau pekerjaan ini benar-benar sukarela.
"Jangan berpikir ini akan dibayar dan segala macam, No! Karena ini memang sukarela… Tapi ini pengalaman spesial, ini empat tahun sekali yang tidak tiap tahun kalian dapatkan. Pengalaman yang istimewa, kemudian network (jaringan)," ujarnya.
Maya juga menyebut menawarkan diri untuk jasa penitipan barang bagi warga Indonesia yang berada di Qatar.
"Lumayan untuk tambahan, dimanfaatkan saja," bebernya.
Adapun relawan lain bernama Nanda Nifri, yang berangkat ke Qatar dengan uang tabungannya bekerja di sebuah perusahaan teknologi di kawasan Depok.
"Jadi, kita sudah beli tiket pergi sendiri. Sudah siapkan semua sendiri. Kita masih bingung, akomodasi kita bagaimana, tiket pulang bagaimana," jelasnya
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait