Tembak Gadis Palestina Sampai Terbunuh, Tentara Israel Ngaku Tak Sengaja

Muhaimin
Jana Zakarneh (16), gadis Palestina yang ditembak oleh pasukan Zionis Israel, (Foto/Keluarga Zakarneh via CNN)

TEPI BARAT,iNewsSalatiga.id - Jana Zakarneh (16), seorang gadus Palestina di tembak oleh militer Zionis Israel di Tepi Barat pada Minggu Malam.

Akan tetapi tentara Zionis Israel mengaku tidak sengaja menembak gadis tersebut, tujuan sebenarnya dari tenara zionis tersebut adalah orang-orang bersenjata.

"Menyusul penyelidikan awal, diputuskan bahwa gadis yang terbunuh itu terkena tembakan yang tidak disengaja yang ditujukan kepada orang-orang bersenjata di atap," bunyi pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip CNN, Selasa (13/12/2022).

“IDF dan para komandannya menyesalkan setiap kerugian terhadap warga sipil yang tidak terlibat, termasuk mereka yang berada di lingkungan pertempuran dan dekat dengan teroris bersenjata selama baku tembak,” lanjut IDF.

Paman Jana, Majed Zakarneh, mengatakan kepada CNN bahwa keponakannya ditembak dengan empat peluru. "Dua di wajahnya, satu di lehernya, dan satu di bahunya," katanya.

"Militer Israel menembak dengan gencar di mana-mana. Jana berada di dalam rumah bersama keluarganya dan ketika dia mendengar orang berteriak dia pergi ke atap untuk melihat apa yang terjadi,” kata Zakarneh.


“Dua puluh menit setelah tentara meninggalkan lingkungan ini, ayahnya pergi mencarinya...Dia menemukannya tergeletak di lantai dengan wajah penuh darah,” kata Zakarneh.

Berbicara sebelum IDF mengaku bertanggung jawab, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dia ingin mengungkapkan kesedihan atas kematian gadis Palestina tersebut."Seperti kematian seseorang yang tidak terlibat dalam terorisme, jika itu memang terjadi," ujarnya.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan dua warga Palestina lainnya terluka dan tiga lainnya ditangkap dalam serangan tentara Israel tersebut. IDF mengonfirmasi tiga orang ditangkap karena diduga terlibat teror.

Mogok massal diumumkan di Jenin pada hari Senin setelah pembunuhan Jana oleh tentara Israel. Ratusan orang turun ke jalan untuk memprotes agresi Israel yang sedang berlangsung.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh meminta Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata, Virginia Gamba, agar menyelidiki kejahatan pendudukan dan memasukkan Israel ke dalam daftar hitam.

Gamba saat ini sedang dalam kunjungan ke Tepi Barat dan Gaza. “Pembunuhan anak Jana Majdi Zakarneh menambah pembunuhan mengerikan terhadap anak-anak yang terus dilakukan tentara pendudukan,” kata Shtayyeh.


Kematian Zakarneh membuat jumlah total orang Palestina yang terbunuh di Tepi Barat yang diduduki sejauh ini pada tahun 2022 menjadi 166 orang, tingkat yang tidak terlihat dalam lebih dari satu dekade.

Data ini menurut penghitungan Kementerian Kesehatan Palestina. Namun Israel mengatakan sebagian besar yang tewas adalah militan atau terlibat kekerasan dengan tentara mereka.

Tetapi kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan para pengamat juga telah terbunuh.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 13 Desember 2022 - 08:30 WIB oleh Muhaimin dengan judul "Tentara Israel Tembak Mati Gadis Palestina, Klaim Tak Sengaja | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/967645/43/tentara-israel-tembak-mati-gadis-palestina-klaim-tak-sengaja-1670893970/10
 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network