SRAGEN,iNews.id - Anies Baswedan melakukan silaturahim ke Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar Sragen Jawa Tengah Senin (14/11/2022) petang. Dalam kesempatan tersebut Anies mendapat sejumlah hadiah dari KH Ahmad Wafi Maimun (45) atau Gus Wafi, putra almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga diberi sorban putih yang menurut Gus Wafi sebagai simbol kewibawaan.
“Sorban ini sebagai simbol kewibawaan. Semoga bapak Anies (Anies Baswedan) mempunyai wibawa dan membawa harkat umat Islam dan Indonesia menjadi negara yang berkekuatan,” ujar Gus Wafi di depan jamaah masjid Ribath Nurul Anwar.
Mengenakan kemeja batik dengan paduan celana gelap dan kopiah hitam, Anies Baswedan datang dari Solo, Jawa Tengah.
Saat turun dari kendaraan, Anies langsung disambut yel-yel “Anies Baswedan Presiden” dan disusul takbir. Gus Wafi juga menyambut dengan ucapan “selamat datang presiden”. Oleh putra Mbah Moen, Anies langsung diajak menuju gazebo di mana hidangan telah disiapkan. Terlihat KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Kemudian KH Ahmad Ainul Yaqin atau Gus Mad Tuban, KH Ahmad Rubai, KH Ahmad Faqih Ngawi, dan KH Ahmad Nasukha Boyolali. Usai bersantap, Anies berganti sarung dan langsung menuju masjid ponpes untuk menunaikan salat maghrib berjamaah. Selain sorban, di masjid Gus Wafi juga menghadiahi Anies seuntai tasbih.
Gus Wafi merupakan mursyid Thoriqoh Syadziliyah. Hadiah tasbih dimaksudkan agar Anies Baswedan semakin rajin berdizkir. “Dengan membawa tasbih, bapak Anies (Anies Baswedan) selalu berdizkir kepada Allah, dan Insya Allah, Allah akan menjaga beliau,” ungkap Gus Wafi menjelaskan.
Anies yang merupakan Capres 2024 Partai Nasdem itu juga mendapat hadiah parfum dari Mekkah. Harapannya Anies Baswedan selalu memberi wewangian kepada masyarakat Indonesia. “Umat Islam dan Indonesia menjadi harum di dunia dan akhirat,” terangnya.
Hadiah yang keempat untuk Anies Baswedan adalah kitab. Gus Wafi menghadiahi kitab karangan Mbah Moen, kitab burdah, dan kitab Sirah Nabawiyah karangan Gus Wafi sendiri. Khusus kitab karangannya sendiri, Gus Wafi meminta Anies untuk menuliskan kata pengantar.
“Kitab dari ayah saya, karangan Mbah Maimun Zubair dan sedikit karangan dari saya. Juga kitab burdah. Insyallah tiap hari dibaca (kitab burdah), semoga dengan bacaan burdah bapak Anies diberi safaat,” papar Gus Wafi.
Dalam silaturahmi itu Gus Wafi juga menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Ia berharap umat Islam, khususnya yang berada di PPP untuk mendukung sekaligus memenangkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Baginya, Anies Baswedan bisa mewakili kepentingan umat Islam. Kemudian Anies terbukti sukses memimpin DKI Jakarta. “InsyaAllah Indonesia akan aman jika Pak Anies presidennya,” pungkas Gus Wafi.
Menanggapi pemberian hadiah itu, Anies Baswedan langsung menyatakan sangat berterima kasih. Ia berjanji akan selalu membawa tasbih hadiah dari Gus Wafi. “Tasbih akan saya bawa,” ujarnya.
Terkait silaturahminya ke Gus Wafi, Anies Baswedan mengatakan sudah lama mengungkapkan niat itu, namun baru terlaksana Senin (14/11) ini. “Niat yang sudah lama diungkapkan, hari ini tertunaikan. Bisa sampai silaturahmi ke Gus Wafi,” ujar Anies Baswedan.
Anies juga mengatakan, secara jarak, dirinya yang berada di Jakarta dan Gus Wafi di Sragen, lumayan jauh. Namun secara hati, ia dengan putra Mbah Maimoen itu dekat. Kedekatan itu karena sudah sebentuk sebidang sekaligus memiliki ikhtiar yang sama.“Dan saya tidak mengira sambutannya, masyallah luar biasa,” tutup Anies.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait