BADUNG,iNews.id - Media sosial sedang diramaikan dengan video seorang bule yang sedang asyik berselancar tiba-tiba dihantam dan digulung sampah di Pantai Batu Bolong, Badung, Bali.
Bule yang mengenakan baju merah terlihat usai tergulung ombak mengalami kesulitan berdiri karena kakinya terlilit sampah. Gulungan ombak yang datang bertubi-tubi menghantam membuat bule perempuan itu kembali tenggelam selama beberapa saat dan saat mencoba keluar dari air, kepalanya dipenuhi sampah yang tersangkut.
Koordinator Deteksi dan Evakuasi Sampah Laut DLHK Badung, I Made Gede Dwipayana langsung mengkonfirmasi tentang video yang sudah viral tersebut. I MadGede Dwipayana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Pantai Batu Bolong.
Setelah viral di media sosial, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung telah melakukan pembersihan sampah kiriman di Pantai Batu Bolong.
“Meski berton-ton sampah telah terangkut, namun setiap harinya sampah kiriman yang datang justru semakin banyak, didominasi sampah ranting pohon, batok kelapa dan kayu gelondongan,” ucapnya, Kamis (27/10/2022).
Sampah yang mengotori sepanjang pesisir selatan pulau Bali, khususnya di Kabupaten Badung merupakan kiriman dari aliran sungai. Sebaran sampah kiriman tergantung dari kondisi angin dan arus laut, termasuk dipengaruhi faktor hujan di hulu dan banjir di hilir yang kemudian membawa sampah ke laut.
“Tahun ini fenomena sampah kiriman datang lebih awal karena biasanya baru muncul setiap akhir November atau pada saat awal musim hujan,” sambungnya.
Sejak 3 minggu yang lalu sampah kiriman ini mulai bermunculan di kawasan pesisir Kuta utara seperti Pantai Cemagi, Canggu, Brawa, Batubolong dan Batubelig. Kondisi itu semakin parah mulai 4 hari terakhir karena sebaran sampah kiriman terus bertambah dengan mulai mengotori sepanjang kawasan Pantai Kuta, Legian hingga Seminyak.
Editor : Muhammad Andi Setiawan