SOLO,iNews.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencalonkan Yenny Wahid dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tentu hal tersebut membuat Putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid (Gus Dur) tersebut langsung merespon. Yenny menyebut bahwa hal itu tidak lah terlalu penting
"Mas Ganjar aktor utama, saya cuma 'batur' (pembantu) ibaratnya, pembantu. Nggak terlalu penting," kata Yenny saat berkunjung di Kota Solo, Senin (24/10/2022).
Ia mengatakan sejauh ini menjalin hubungan baik dengan seluruh partai politik. Selain itu, ia mengaku selalu menjalin komunikasi dengan para ketua partai politik.
"Semua partai saya sering bertemu, berdialog dengan semua partai. Kita nggak tahu proses politik ke depan seperti apa, jalani saja," katanya.
Meski demikian, ia memastikan akan terus memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik.
"Kapasitas saya di mana pun berada mau di dalam sistem atau menjabat, mau di luar, insyaallah komitmen saya sama ingin memberikan kontribusi membangun Indonesia lebih baik," katanya.
Yenny justru menyinggung kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dinilainya cukup "moncer" sehingga bisa menjadi modal untuk mengembangkan karier politik.
"Tergantung Mas Gibran maunya apa, jelas bahwa Mas Gibran dengan pendidikan, wawasan, dan pengalaman yang beliau miliki sangat punya kapasitas untuk menjadi pemimpin bukan hanya di Kota Solo," katanya. Namun, kata dia, semua tergantung dari rencana Gibran sendiri.
"Jangan-jangan belum punya (rencana), tapi kalau punya rencana di luar solo memang beliau sudah punya kapasitas,” ujarnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait