JAKARTA,iNews.id - Menyatakan secara blak-blakan bahwa siap menjadi bakal calon presiden 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat sanksi teguran oleh DPP Partai Demokrasu Indonesia Perjuangan (PDIP).
Usai memberikan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, (24/10/2022), Ganjar diberikan sanksi tersebut. "DPP PDIP memutuskan menjatuhkan sanksi ke pak Ganjar Pranowo teguran," ujar Komarudin Watubun pasca memintai Ganjar Klarifikasi.
Pernyataan Ganjar tersebut dinilai multitafsir walaupun sebenarnya tidak melanggar aturan partai. "Meskipun pernyataan itu tak melanggar tapi menimbulkan multitafsir," ucapnya.
Sebelumnya Ganjar secara tegas menyatakan hal tersebut saat diwawancarai oleh salah satu televisi swasta. Dalam wawancara itu, Ganjar disinggung ihwal namanya yang menjadi salah satu Capres potensial berdasarkan hasil survei. Ganjar mengatakan, sebagai kader PDIP, dia tentunya harus menghormati apa yang menjadi keputusan partai. Namun, di sisi lain, ada juga realitas sosial yang tidak boleh diabaikan.
"Maka kalau bicara dalam kondisi dua realitas yang ada itu, maka sebenarnya kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar, Selasa (18/10/2022).
Ganjar menuturkan, sebagai kader partai politik memang harus siap menjadi calon presiden. Apalagi, saat ini partai politik mencari tokoh terbaik untuk diusung di Pemilu 2024. "Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik menurut saya semua orang mesti siap akan hal itu," ujarnya.
Editor : Muhamad Andi Setiawan