Selamatkan Bayinya dari Harimau, Seorang Ibu Bertarung Mati-matian dengan Tangan Kosong

Berlianto
Seorang ibu di India bertarung mati-matian melawan harimau demi selamatkan anaknya, (Foto : Ilustrasi/SINDOnews)

INDIA,iNews.id - Seorang ibu akan mempertaruhkan hidupnya untuk keselamatan anaknya sendiri walaupun maut sebagai bayarannya. Aksi heroik diperlihatkan seorang ibu di India yang rela mempertaruhkan nyawanya untuk bertarung dengan seekor harimau untuk menyelamatkan bayinya yang berusia 15 bulan.

Archana Choudhary bertarung melawan harimau dengan tangan kosong selama beberapa menit sebelum penduduk desa mendengar teriakan minta tolong dan kemudian turun tangan membantunya.

Baik ibu maupun anak berhasil selamat dalam pertarungan hidup mati itu dan kini menerima perawatan di rumah sakit.

Peristiwan itu terjadi pada hari Minggu di pinggiran Cagar Harimau Bandhavgarh, India.

Dalam insiden itu, Archana Choudhary dan balitanya sedang berada di ladang ketika seekor harimau keluar dari semak-semak dan menyerang bayinya.

Media India, The Times of India melaporkan, harimau itu menancapkan giginya ke kepala bayi dan mencoba menarik anak itu ketika sang ibu turun tangan dan berusaha melawan harimau itu.


Jeritan minta tolong sang ibu berhasil menarik perhatian penduduk desa dari daerah terdekat yang mencapai tempat itu dengan tongkat dan mengusir harimau itu.

Sang ibu dilaporkan terluka setelah paru-parunya tertusuk cakar harimau dan mendapatkan luka di tubuhnya. Sedangkan putranya mendapatkan luka di kepalanya seperti dikutip dari BBC, Rabu (7/9/2022).

Seorang dokter mengatakan kepada BBC Hindi bahwa luka di tubuh anak itu tidak serius, berbeda dengan ibunya.

Serangan hewan terhadap orang-orang yang tinggal di sekitar cagar harimau bukanlah hal yang aneh. Penduduk desa yang berbicara dengan BBC Hindi mengatakan selain harimau, gajah juga telah memasuki desa mereka dan merusak tanaman mereka.

Di seluruh India, orang-orang yang tinggal di daerah yang dekat dengan hutan dan taman nasional telah menyaksikan peningkatan konflik manusia-hewan.

Para ahli mengatakan ini karena urbanisasi yang cepat menghancurkan habitat alami, memaksa hewan memasuki desa dan kota untuk mencari mangsa dan tempat berlindung.
 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network