DITEMBAK di kepala, juara dunia Jiu-jitsu Leandro Lo tewas di Sao Paolo, Brasil, pada Minggu 7 Agustus 2022 waktu setempat.
Sebagaimana dilansir dari BBC, Selasa (9/8/2022), Leandro Lo diserang kala berada di sebuah kelab malam di Sao Paolo. Dia diduga ditembak oleh polisi tepat di kepalanya.
Usai terjadinya peristiwa penembakan itu, Leandro Lo langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawaya tak tertolong. Dia dinyatakan mati otak.
Sementara itu, tersangka penembakan langsung melarikan diri dari tempat kejadian. Namun, dia kini dikabarkan sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Belum diketahui pasti motif penembakan Leandro Lo. Pihak kepolisian pun kini melakukan inverstigasi atas persitiwa penembakan yang menewaskan petarung asal Brasil itu.
Kejadian ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi dunia olahraga, utamanya jiu-jitsu. Sebab, Leandro Lo adalah salah satu atlet jiu-jitsu paling sukses.
Bagaimana tidak, Leandro Lo tercatat telah delapan kali meraih memenangkan Kejuaraan Dunia Jiu-Jitsu. Petarung berusia 33 tahun itu meraih gelar di lima kelas berat yang berbeda. Dia pun mengukir rekor sepanjang masa.
Federasi Jiu-Jitsu Brasil pun menyebut Leandro Lo sebagai salah satu atlet terhebat yang pernah ada di negara tersebut. Mereka benar-benar kehilangan sosok Leandro Lo.
"Contoh sabuk hitam sejati, seniman bela diri dan juara di dalam dan di luar matras," tulis Federasi Jiu-Jitsu Brasil menanggapi tewasnya Leandro Lo.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait