Microchip, si Kecil yang Berpotensi Menggantikan energi Minyak di Masa Depan

Anto Kurniawan
Microchip, teknologi masa depan yang berpotensi gantikan minyak, (Foto : Dok)

JAKARTA,iNews.id - Dalam setiap revolusi Industri terdapat produk - produk unggulannnya sendiri, misalnya batu bara untuk revolusi industri 1.0, minyak untuk 2.0 dan 3.0 dan saat ini di revolusi industri 4.0 tak lain adalah microchip . Hal tersebut diungkapkan oleh pakar manajemen bisnis, Rhenald Kasali.

Microchip, benda kecil yang kini berperan sangat besar. Industri otomotif, pertahanan, robotik, telekomunikasi, sampai AI bergantung pada benda 5-7mm ini. Apa hubungannya dengan perang dunia? Apa hubungannya dengan kita? "Saat ini, kita bukan hanya perang harga, tapi juga perang dunia.

Pada setiap peralihan industri, biasanya terjadi disrupsi dan pergantian pemimpin, tergantung siapa yang cepat bergerak," tulisnya seperti dikutip dari akun Instagram @Rhenald Kasali.

Diterangkan 40% komponen mobil adalah chip, begitupun dengan industri pertahanan, robotik, telekomunikasi sampai AI, semua memerlukan chip. Produsen jagoannya ada di Asia, bisa produksi sampai sekecil 5mm, bahkan 3mm sebentar lagi.

China sendiri telah mengalokasikan USD1,4 triliun untuk investasi teknologi dalam negeri dan india tidak ketinggalan juga berinvestasi microchip. Melihat negara-negara lain sudah melanglangbuana, Rhenald Kasali mengingatkan, baiknya Indonesia mulai melakukan persiapan.

"Persiapkan dan lakukan inovasi pendidikan agar lebih banyak lagi talenta di bidang sains. setuju?. Eksplorasi bekerja dengan cara baru, antisipasi," paparnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 31 Juli 2022 - 11:51 WIB oleh Anto Kurniawan dengan judul "Benda Kecil Berperan Besar Ini Diramal Menggantikan Minyak". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/842079/34/benda-kecil-berperan-besar-ini-diramal-menggantikan-minyak-1659240463
 



Editor : Muhammad Andi Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network