SEORANG kakek bernama Muhadi akhirnya bisa kembali bertemu dengan keluarga setelah dinyatakan hilang selama puluhan tahun.
Kakek Muhadi diketahui sempat hilang, terpisah dari keluarganya selama 30 tahun. Tapi akhirnya, ia bisa kembali bertemu dengan anak dan sanak keluarganya baru-baru ini.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Muhadi hilang tanpa kabar. Ia bahkan sempat dikira telah meninggal dunia karena tidak kunjung pulang. Pihak keluarga juga diketahui sudah menggelar acara tahlilan, karena merasa putus asa setelah berpuluh-puluh tahun Muhadi tak kunjung kembali.
Menurut informasi yang beredar, Muhadi pada 1992 memilih merantau bekerja ke Malaysia untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Dari Malaysia, Muhadi kemudian mencoba bekerja di Aceh dan saat kejadian Tsunami pada 2004, Muhadi sempat disangka satu dari banyaknya korban bencana alam tersebut.
Namun, kala itu Muhadi sempat memberi kabar ke keluarga jika dirinya selamat dan baik-baik saja. Tapi, tak lama setelah itu Muhadi hilang kontak hingga akhirnya dipertemukan lagi dengan keluarga oleh Tim Kepolisian Resor Trenggalek.
Pertemuan kakek Muhadi dengan keluarga difasilitasi oleh Kepolisian Resor Trenggalek. Berkat tim kepolisian tersebut, kakek Muhadi bisa merasakan hangatnya rumah kembali. Penjemputan kakek Muhadi diketahui dilakukan di bandara Juanda.
Setelah sang kakek bertemu dengan keluarga, mereka langsung dibawa oleh tim polisi ke rumah yang berada di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Sesampainya di rumah, suasana bahagia nan haru menyelimuti kakek Muhadi dan keluarga. Tangis pecah seketika setelah kakek itu berada di dalam rumah, bertemu dengan anak, istri, dan sanak saudara lainnya. Bahkan, para tetangga pun berdatangan untuk melihat kakek Muhadi yang sempat hilang tersebut.
Kisah haru ini viral di media sosial dan menuai banyak respon dari para netizen. Terlihat di kolom komentar, para netizen ikut terharu dengan kisah akkek Muhadi dan sekaligus kagum melihat aksi tim polisi tersebut yang berjuang memulangkan Muhadi kembali ke keluarganya.
"Alhamdulillah, jasamu mulia sekali pak bu Polres," kata @aishawa.ni***.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait