get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarasehan Alumni Fakultas Syariah UIN Salatiga: Penguatan Peran Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

New York Dalam Keadaan Darurat Usai Kelangkaan Formula Bayi

Selasa, 24 Mei 2022 | 15:07 WIB
header img
New York kekurangan formula bayi, (Foto : Xinhua)

NEW YORK,iNews.id - Ditengah kekurangan susu formula bayi New York City (NYC) mengumumkan keadaan darurat. Kondisi tersebut berpotensi memungkinkan para pejabat untuk memerangi pencatutan produk yang langka.

Langkah yang diumumkan oleh Walikota Eric Adams pada Minggu (22/5/2022) ini memberi Departemen Perlindungan Konsumen dan Pekerja kota itu kekuatan untuk mencegah kenaikan harga dengan menindak pengecer.
"Perintah eksekutif darurat ini akan membantu kami menindak pengecer mana pun yang ingin memanfaatkan krisis ini dengan menaikkan harga barang penting ini,” terangnya.

“Pesan kami kepada para ibu dan keluarga yang berjuang sederhana: Kota kami akan melakukan segala daya untuk membantu Anda selama masa yang penuh tantangan ini,” lanjutnya.

Siaran pers pejabat kota ini juga menyatakan bahwa orang tua di New York City yang merasa mereka ditagih berlebihan untuk susu formula sekarang dapat mengajukan keluhan di situs resmi pemerintah NYC.

Amerika Serikat (AS) telah menghadapi kekurangan susu formula bayi secara nasional sejak Februari, setelah masalah rantai pasokan yang sudah ada yang berasal dari pandemi Covid-19 diperburuk oleh penarikan produk utama oleh salah satu produsen susu formula utama negara itu, Abbott Laboratories, yang juga terpaksa menutup fasilitas produksi terbesarnya di negara itu setelah Food and Drug Administration (FDA) dilaporkan menemukan bukti kontaminasi bakteri di pabrik yang diduga menyebabkan empat bayi jatuh sakit, dua di antaranya meninggal.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut