get app
inews
Aa Read Next : Erdogan Dituduh Gadaikan Kehormatan Demi Keuangan Usai Bertemu Pangeran MBS

Swedia dan Finlandia Ingin Gabung NATO, Presiden Erdogan Tak Akan Setujui

Selasa, 17 Mei 2022 | 09:42 WIB
header img
Erdogan tidak setujui permintaan Swedia dan Finlandia masuk NATO, (Foto : Foto/REUTERS/Umit)

ANKARA,iNews.id - Keinginan Swedia dan Finladia untuk bergabung dengan NATO tidak disetujui oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, hal tersebut disampaikan oleh Erdogan pada hari senin.

Kementerian Luar Negeri Swedia, pada hari yanag sama, mengumumkan bahwa perwakilan senior dari Helsinki dan Stockholm akan melakukan perjalanan segera ke Turki untuk membahas keberatan Ankara terhadap keanggotaan NATO mereka.

Namun, Erdogan mengatakan para diplomat tidak perlu repot-repot datang ke Turki untuk mencoba meyakinkan Ankara agar menyetujui tawaran NATO mereka.

"Pertama-tama, kami tidak akan mengatakan 'ya' kepada mereka yang menjatuhkan sanksi pada Turki untuk bergabung dengan NATO, sebuah organisasi keamanan, selama proses ini," kata Erdogan, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (17/5/2022).

"Tidak ada negara yang memiliki sikap terbuka dan jelas terhadap organisasi teroris,” lanjut dia, menggambarkan Swedia sebagai pusat inkubasi untuk organisasi teroris.

“Mereka memiliki undangan khusus untuk teroris. Mereka bahkan memiliki anggota Parlemen yang pro-PKK di Parlemen mereka.

Bagaimana kita akan mempercayai mereka?” ujar Erdogan, merujuk pada Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang ditetapkan Ankara sebagai organisasi teroris. Kedua negara Nordik mengonfirmasi secara resmi bahwa mereka akan mencari keanggotaan NATO, mengakhiri dekade nonalignment militer dalam langkah bersejarah yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Turki menyatakan pekan lalu bahwa pihaknya keberatan dengan kedua negara Skandinavia itu untuk bergabung dengan NATO, menuduh mereka mendukung militan Kurdi yang dianggap oleh Ankara sebagai teroris, dan gagal mengekstradisi lusinan tersangka teroris.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Minggu: "Negara-negara yang mendukung terorisme tidak boleh menjadi sekutu di NATO."

Dia menambahkan bahwa Turki menuntut Finlandia dan Swedia berhenti mendukung kelompok teror.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 17 Mei 2022 - 07:21 WIB oleh Muhaimin dengan judul "Erdogan Tak Sudi Setujui Swedia dan Finlandia Gabung NATO". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/771205/43/erdogan-tak-sudi-setujui-swedia-dan-finlandia-gabung-nato-1652745931
 

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut