Dia berjanji akan bekerja untuk masyarakat yang lebih adil antara pria dan wanita.
"Kita perlu menunjukkan rasa hormat karena negara kita sangat terpecah...tidak ada yang akan ditinggalkan di pinggir jalan," ujarnya.
Macron juga memperingatkan tantangan di seluruh dunia. “Perang Ukraina menunjukkan kita hidup melalui masa-masa tragis,” katanya, seraya menambahkan Prancis akan membangun kekuatan militernya.
Marine Le Pen sebelumnya mengakui kekalahan dan mengatakan dia tidak akan pernah meninggalkan orang-orang Prancis.
Pendukungnya dikejutkan oleh skala kemenangan Macron.
Pemilih Le Pen, Francis Pretot, mengatakan kepada BBC bahwa dia berkecil hati dengan hasilnya dan memperingatkan bahwa Macron akan menghancurkan segalanya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan