KIEV,iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengunjungi Moskow pada hari Selasa sebelum menuju ke Kiev pada hari Kamis. Hal tersebut dikritik dan diprotes Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky .
“Adalah kesalahan untuk pergi pertama ke Rusia dan kemudian ke Ukraina,” kata Zelenskyy kepada wartawan di ibukota Ukraina.
“Tidak ada keadilan dan logika dalam tatanan ini,” tambahnya. “Perang terjadi di Ukraina, tidak ada mayat di jalan-jalan Moskow.
Akan logis untuk pergi dulu ke Ukraina, untuk melihat orang-orang di sana, konsekuensi dari pendudukan,” ujarnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (24/4/2022).
Dalam kesempatan itu, Zelensky juga kembali menyerukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam upaya untuk mengakhiri perang.
Diwartakan sebelumnya, dalam upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina, Sekjen PBB Antonio Guterres, meminta untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Permintaan itu disampaikan Guterres dalam surat terpisah yang dikirimkan kepada para pemimpin Rusia dan Ukraina itu.
Surat-surat itu diserahkan kepada Misi Diplomatik PBB masing-masing negara di New York.
“Sekretaris Jenderal mengatakan, pada saat bahaya dan konsekuensi besar ini, dia ingin membahas langkah-langkah mendesak untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina dan masa depan multilateralisme berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional,” kata juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
“Dia mencatat bahwa baik Ukraina dan Federasi Rusia adalah anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa dan selalu menjadi pendukung kuat organisasi ini,” imbuhnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 24 April 2022 - 13:37 WIB oleh Berlianto dengan judul "Zelensky Sewot Sekjen PBB Lebih dulu Kunjungi Moskow Sebelum Kiev". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/752703/41/zelensky-sewot-sekjen-pbb-lebih-dulu-kunjungi-moskow-sebelum-kiev-1650780262?showpage=all
Editor : Muhammad Andi Setiawan