Dipecat Saat Nama Baiknya Tercemar , Johnny Depp Tolak tawaran Mainkan Jack Sparrow Lagi

WASHINGTON,iNews.id - Dalam Persidangan Virginia atas kasus pencemaran nama baik mantan istrinya, Amber Heard, Jumat, 22 April 2022. Johnny Deep menyatakan sudah tidak tertarik lagi membintangi film Pirates of the Carribean.

Ketika ditanya pengacaranya sendiri, Depp mengungkapkan bahwa Disney telah memecatnya dari Pirates of the Caribbean hanya 6 hari setelah tulisan Amber Heard itu diterbitkan.

"Disney berusaha memutuskan hubungan dengan aman," kata Johnny Depp seperti dikutip Variety, Sabtu (23/4/2022).

Di samping itu, saat ditanya kuasa hukum mantan istrinya, Ben Rotternborn soal tawaran kembali bermain di film Pirates of Carribean, Depp dengan lantang menjawab tidak akan mengambil tawaran tersebut meski dibayar USD300 juta atau sekitar Rp5 miliar oleh Disney .

"Faktanya adalah, Tuan Depp jika Disney datang kepada Anda dengan USD300 juta dan satu juta alpacas, tidak ada apa pun di dunia ini yang akan membuat Anda kembali bekerja dengan Disney dalam film Pirates of the Caribbean? Benar?" tanya Ben Rottenborn kepada Depp.

"Itu benar," tandas aktor Hollywood berusia 58 tahun itu.

Dengan pernyataan tersebut, Depp memperjelas bahwa bab dari franchise Pirates of the Caribbean dan peran Jack Sparrow hanya tinggal kenangan baginya.

Bukan hanya itu, buntut permasalahannya dengan Amber Heard juga berimbas pada proyek film lainnya yang dibintangi Johnny Depp.

Terbaru, Depp terpaksa harus didepak dari proyek film Fantastic Beast, di mana dia memerankan Gellert Grindelwald. Depp akhirnya harus digantikan Mads Mikkelsen untuk film tersebut.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 23 April 2022 - 20:20 WIB oleh Hasyim Ashari dengan judul "Ini Alasan Johnny Depp Ogah Bintangi Pirates of the Carribean walau Diimingi Bayaran Rp5 M". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://lifestyle.sindonews.com/read/752177/187/ini-alasan-johnny-depp-ogah-bintangi-pirates-of-the-carribean-walau-diimingi-bayaran-rp5-m-1650719049
 

Editor : Muhammad Andi Setiawan