Khan juga mengatakan bahwa Pakistan memasuki periode baru "perjuangan kebebasan" dengan rakyat Pakistan melindungi "kedaulatan dan demokrasi" dari "konspirasi asing perubahan rezim."
Sebelumnya, mantan PM itu mengaku memiliki rekaman yang diperoleh dari duta besar Pakistan di Washington yang membuktikan tuduhan “operasi pergantian rezim itu”. AS telah dengan tegas menolak tuduhan tersebut, menyangkal keterlibatan apapun dalam peristiwa Pakistan.
Majelis Nasional Pakistan mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Khan dengan 176 anggota parlemen dari 342 memilih langkah untuk mengakhiri masa jabatannya lebih awal.
Partai PTI secara efektif kehilangan mayoritas parlemen pada Maret, setelah tujuh anggota parlemen dari partai koalisinya membelot dan bergabung dengan barisan oposisi. Parlemen Pakistan akan mengadakan pemungutan suara untuk memilih PM baru pada Senin (11/4/2022).
Editor : Muhammad Andi Setiawan