JAKARTA,iNews.id - Karena terlibat kasus perselingkuhan dengan seorang wanita yang jauh lebih muda, harus membuat Menteri Pertahanan (Menhan) Odd Roger Enoksen mengundurkan diri.
"Ini adalah keputusan yang diperlukan, setelah apa yang muncul dalam masalah ini," kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Sabtu (9/4/2022).
Sementara itu, Menhan Enoksen menyampaikan permohonan maaf atas skandal seksnya tersebut kepada publik.
"Saya telah membuat beberapa pilihan dan penilaian yang buruk, dan akan memberikan permintaan maaf tanpa pamrih atas kenyataan bahwa tindakan saya telah membuat hidup lebih sulit bagi orang lain," kata Enoksen kepada Kantor Berita NTB.
Enoksen memulai perselingkuhannya pada tahun 2005 ketika pasangannya masih seorang siswa sekolah menengah berusia 18 tahun, menurut surat kabar harian VG.
Kelasnya melakukan perjalanan sekolah ke parlemen Norwegia di ibu kota Oslo dan bertemu dengan politisi Partai Tengah, yang saat itu berusia 50 tahun.
Setelah perjalanan sekolah, perempuan tersebut bersama Enoksen memulai apa yang akan menjadi hubungan yang sangat dekat dan seksual, tulis VG.
Wanita itu, yang sekarang berusia sekira 30 tahun itu merinci hubungan mereka kepada surat kabar itu, dengan mengatakan bahwa dirinya merasa terpesona oleh Enoksen karena minatnya pada politik.
Menurut dia, mereka bertemu setidaknya 12 kali di kantornya antara akhir 2006 dan 2007 ketika dia menjadi menteri energi, dengan beberapa pertemuan melibatkan tindakan seksual.
Sementara itu, Enoksen mengkonfirmasi kepada VG bahwa dia telah mengunjunginya di kantornya dan mengatakan mungkin ada beberapa pembicaraan yang bersifat cabul, dia menyangkal ada aspek fisik.
Dia malah mengklaim mereka tidak menjadi intim sampai setelah dia meninggalkan pemerintah pada tahun 2007, dan menekankan bahwa hubungan itu bukan "di mana saya berada dalam posisi berkuasa atas dia".
PM Store mengatakan kepada wartawan bahwa Enoksen belum memberitahunya tentang perselingkuhan itu sebelum dia diangkat menjadi menteri pertahanan setelah pemilihan umum tahun lalu.
Store akan segera menunjuk menteri pertahanan baru sesegera mungkin.
Editor : Muhammad Andi Setiawan