Pancasila hadir untuk mengatur Kehidupan kemajemukan Indonesia, keberagaman yang ada di Indonesia harus diatur agar tidak berantakan dan menimbulkan kehancuran, "Pancasila penting karena beda-beda, karena kalau beda-beda tidak diatur jadi berantakan. Perbedaan diatur dengan bhineka tuggal ika yang moralnya ada di Pancasila, agar menuju tatanan kehidupan bangsa yang lebih baik" tambah Prof Muhadjir
Di era digital sangat penting diperlukan perawatan dalam cara pandang terhadap agama, masyarakat Indonesia harus bisa menunjukan representatif wajah agama yang baik. Sebagai contoh yaitu representatif wajah agama Islam di Indonesia. Islam di Indonesia yang disebut Islam Wasathiyah harus mencakup tiga hal yaitu, Islam Nusantara, Berkemajuan dan Islam berkembangsaan, 3 unsur tersebut harus disampaikan dalam moderasi beragama.
Selaras dengan Prof Suhartini, Prof Sudarsana juga mengungkapkan bahwa wajah moderat Islam ndonesia adalah Islam yang mengayomi dunia, Islam yang bertujuan untuk kemanusiaan.
Dalam menyikapi perkembangan digital masyarakat Indonesia harus lebih arif bijaksana, harus bisa membedakan informasi yang masuk itu dapat membangun kembali keberagaman yang sudah ada atau bahkan dapat merusak kesatuan yang sudah tersusun dengan rapi.
Oleh karena itu perlu penyaringan informasi yang baik, "Hal-hal yang itu sifatnya mencoba untuk mengaduk sentimen dan keyakinan kita perlu pemyaringan terlebih dahulu, perlu disaring yang mana agama mana yang hanya ditempalkan pada agama". ucap Prof Sri Ruhaini Dzuhayatin
Prof. Mudjahirin Tohir menambahkan dengan datangnya era digital ibarat dua mata pisau yang membawa kebaikan dan keburukan, kemajuan digital yang pesat dapat memberikan keuntungan dapat menghubungkan berbagai hal secara mudah tetapi juga memuculkan konsekwensi yang besar pula.
Editor : Muhammad Andi Setiawan