get app
inews
Aa Text
Read Next : Miras Pengaruhi Pria Sumenep Lakukan Tindakan Kriminal, Polisi Berikan Tembakan Tegas

Lakukan Pembunuhan dan Pencabulan, Puluhan Anak Pelaku Kriminal Jalani Pembinaan di Lapas Anak

Kamis, 07 April 2022 | 14:12 WIB
header img
Puluhan anak pelaku tindak kriminal mendapatkan pembinaan di Lapas anak, (Foto : Erfan Erlin/MPI)

YOGYAKARTA,iNews.id -Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta Kota Wonosari melakukan pembinaan terhadap 26 anak yang melakukan tindak kriminal.

Kepala LPKA Kelas II Yogyakarta, Teguh Suroso menuturkan jumlah kali ini memang mengalami peningkatan seiring dengan semakin banyaknya anak-anak yang melakukan tindakan kriminal. Mereka yang berada di dalam LPKA tak hanya dari DIY, namun ada yang dari luar DIY.

Selain titipan karena putusan belum final, puluhan anak tersebut telah mendapatkan putusan dari pengadilan atas kriminalitas yang mereka lakukan. Mereka menjalani hukuman atau lebih tepatnya pembinaan sesuai dengan putusan hakim.

"Di sini yang terpenting adalah pendidikan. Meski di dalam sini namun anak-anak tetap bisa sekolah. Bisa daring atau terkadang ada guru berkunjung ke sini,"tutur Teguh, Kamis (7/4/2022).

Teguh mengatakan dari 26 anak yang mereka bina saat ini paling banyak adalah pelaku kejahatan jalanan. Meski ada juga pelaku pembunuhan ataupun pencabulan di mana yang paling lama vonis hakimnya adalah remaja asal Indonesia Timur pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di jalan Kaliurang beberapa waktu lalu.

Dari 26 orang tersebut, tidak ada yang residivis. Semua anak yang melakukan tindakan kriminal rata-rata langsung menyesal ketika di dalam LPKA. Meski masih bisa sekolah, namun mereka sekolah dalam kondisi tertutup.

"Jadi mereka tidak bisa bebas berkegiatan lagi. Kalau di luar kan mereka bisa sekolah, berkumpul dengan teman-temannya. Di sini ndak bisa,"ujar dia.

Menurutnya, anak-anak yang melakukan tindakan kriminal terutama pelaku kejahatan jalanan sejatinya mengetahui perbuatan mereka salah. Hanya saja karena emosi mereka masih labil dan dalam masa mencari jati diri maka mereka mudah tersulut emosinya. Apalagi jika sudah berkumpul dengan teman-temannya, maka menjadi pemberani.

Selain tetap terpenuhi hak untuk sekolah, warga binaan LPKA ini juga mendapatkan berbagai pelatihan ketrampilan. Di antaranya pelatihan yang belum lama mereka gelar, pelatihan pemanfaatan limbah kayu.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut