Jika dilihat dari keterangan petisi, terkumpulnya 20 ribuan netizen yang menandatangani petisi tersebut hanya dalam waktu 2 jam. Bukan waktu yang lama sampai akhirnya petisi itu mendapat dukungan netizen.
Ini juga menandakan bahwa dukungan terhadap dr Terawan menggema di masyarakat. Bahkan, di Twitter tagar #savedrterawan sempat menjadi trending topik. Banyak netizen menyayangkan IDI mengeluarkan keputusan untuk memecat dr Terawan dari keanggotaan IDI.
Salah satu netizen dengan tagar #savedrterawan mengutarakan bahwa di Indonesia itu orang pintar dipecat.
"Di #Indonesia, orang pintar dipecat, yang boleh hanya yang jago pencitraan #savedrterawan," tulis @tonyvialy.
Apa sesungguhnya kesalahan dr Terawan sehingga harus dipecat permanen dari IDI? Pemerintah dan DPR harus segera melakukan pengusutan tuntas. Publik jadi resah dan heboh nih," komen @ManagaraT.
Editor : Muhammad Andi Setiawan