"Selama dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 membuat keberadaan teknologi digital menjadi penopang kehidupan dan terciptanya solusi inovatif. Indonesia patut bangga karena selama pandemi, valuasi ekonomi digital Indonesia mencapai USD 70 Miliar di tahun 2021 berdasarkan angka Gross Merchandise Value (GMV), " terang Mira dalam pembukaan 1st Internal Workshop DEWG G20 “Achieving a Resilient Recovery: Working Together for a More Inclusive, Empowering and Sustainable Digital Transformation" yang berlangsung hibrida dari Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (08/03/2022).
Bahkan, lanjutnya, angka itu diprediksi akan meningkat hingga USD 146 Milliar pada tahun 2025.
Mira yang juga menjadi Chair DEWG G20 menyatakan bahwa selain itu, setidaknya terdapat tambahan 5 startup Indonesia berhasil meraih status unicorn di tahun 2021. Sektor-sektor seperti edutech dan healthtech juga mengalami perkembangan pesat di tengah pandemi.
Meskipun demikian, Sekjen Kementerian Kominfo menekankan bahwa situasi ini juga menggarisbawahi tantangan-tantangan dalam sektor digital, misalnya risiko kesenjangan digital, minimnya kecakapan dalam memahami dan menggunakan teknologi digital, serta keamanan data dan arus data lintas batas negara yang semakin deras.
Oleh karena itu, Sekjen Kementerian Kominfo mengharapkan pembahasan isu digital mencerminkan aspirasi transformasi digital di Indonesia agar bersifat inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
Editor : Febyarina Alifah Hasna Nadzifah