KABUPATEN SEMARANG, iNews.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha rencanakan akan menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam menyiapkan pelatihan tenaga kerja bagi 5000 calon tenaga kerja di Kabupaten Semarang.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Muskab ke-7 yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) APINDO Kabupaten Semarang di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Semarang, Rabu (16/02/22). Hadir juga dalam acara tersebut Ketua DPP Apindo Provinsi Jawa Tengah, Frans Kongi, dan Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan ucapan terimakasih, apresiasi, serta dukungannya atas berlangsungnya Muskab ke-7 tersebut. Ia juga berharap kegiatan hari itu dapat membantu kecepatan pembangunan secara penuh di wilayah Kabupaten Semarang.
Bersamaan dengan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang yang semakin meningkat secara signifikan. Ngesti juga menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Semarang terkhusus para perusahaan untuk menggerakkan dan mengaktifkan kembali satgas covid yang ada.
“Kita saat ini masuk level 2, maka dari itu kami mohon bantuan, dukungan, dan kerjasamanya untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Semarang dan secara khusus di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Semarang,” ungkapnya.
Tentunya, lanjut Ngesti dengan menggerakkan dan megaktifkan kembali satgas covid yang ada agar penyebaran kasus aktif covid ini semakin menurun sehingga ekonomi kita bisa bangkit kembali.
Dengan berlangsungnya musyawarah hari itu, Ngesti juga berharap kedepannya para investor yang ada dapat masuk di wilayah Kabupaten Semarang.
“Kami sangat berharap kepada Apindo Kabupaten Semarang terkait dengan investasi di Kabupaten Semarang, agar nanti investor-investor yang ada bisa masuk di Kabupaten Semarang,” terang Ngesti.
Berdasarkan hasil diskusi bersama ketua DPRD dan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Ngesti menyampaikan rencana bahwa pihaknya akan menggandeng Apindo dan BLK untuk menyiapkan pelatihan tenaga kerja kepada sebanyak 5000 calon tenaga kerja di Kabupaten Semarang.
“Harapan kita dengan diadakannya pelatihan tenaga kerja ini bisa bersama-sama membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, di satu sisi perusahaan juga nanti bisa dengan mudah untuk mencari tenaga kerja,” pungkasnya.
Editor : Febyarina Alifah Hasna Nadzifah