SALATIGA,iNews.Id – Founder Gaido Group Muhammad Hasan Gaido serta rombongannya pada Senin (8/2/2022) melakukan kunjungan ke Pesantren PPTI AL-Falah Salatiga sebagai upaya untuk mengembangkan layanan kesehatan pesantren berbasis digital.
Datang bersama CEO Hospital Digital Dokter Putro S. Muhammad , Gaido Group akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Pesantren PPTI Al-Falah Salatiga dalam mengupayakan kesehatan santri-santrinya dengan melahirkan klinik yang berbasis digital.
“Kunjungan kami kesini adalah untuk berkolaborasi dengan Pondok Al-Falah ini, bisa berkolaborasi dengan Digital Hospital. Salahsatunya kita kedepan kita melahirkan klinik, yang basisnya adalah klinik digital. Sehingga kedepannya Pondok Al-Falah ini bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan mulai vaksinasi, swab antigen yang kerjasamanya dengan Digital hospital” ungkap Hasan Gaido dalam kunjungannya.
Dalam mengembangkan klinik digital ini Dokter Putro akan bekerjasama dengan Digital Hospital melengkapi sarana dan prasarana pendukungnya dan dilanjutkan dengan sosialisai operasional digitalnya.
“Jadi semua akan dilengkapi secara digital baik konsultasi maupun tata kelolanya, dan juga kami akan mengurus klinik tersebut menjadi mitra BPJS, karena ini penting untuk keberlangsungan klinik itu sendiri, dan juga kepesertaan santri menjadi peserta BPJS. Jadi nantinya jika ada penyakit yang tidak bisa ditangani klinik tersebut akan lebih mudah dirujuk ke rumah sakit” tambah Dokter Putro
Dokter Putro berharap dengan rencana pengembangan klinik digital ini, santri memiliki pengetahuan dasar tentang kesehatan serta ketahanan kesehatan sehingga penyakit yang diderita santri dapat ditangani secara cepat dan mandiri. Termasuk nantinya akan diberikan program pelatihan penguatan terkait kesiap-siagaan bencana kepada santri-santrinya.
Selain itu Dokter Putro juga mempunyai harapan dengan adanya klinik digital ini dapat memberikan manfaat kesehatan bagi santri Pesantren PPTI Al-Falah Salatiga secara internal serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar secara eksternal.
Editor : Muhammad Andi Setiawan