SALATIGA, INewsSalatiga.id - HMPS HES mengadakan seminar Ayo Saham Syariah (ASASI) gelombang ke-2 di gedung DPRD kota Salatiga (12/10/2023). Acara ini sebagai tindak lanjut dari ASIK 1 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dengan dua pemateri professional yang didatangkan langsung dari kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 1 dan Phintraco Sekuritas, acara ini diikuti dengan antusias oleh 100 peserta.
Kegiatan bertema saham ini dipilih berdasarkan pentingnya pengetahuan tentang saham dan investasi bagi anak muda. Noviana Fitrianingsinh selaku ketua panitia pelaksana menyebutkan bahwa pemilihan tema ini uga berdasarkan hasil diskusi bersama dosen pengawas.
“Tentu saja karena kita juga dari prodi hukum ekonomi syariah ya, dan waktu mau mengadakan proker kita tu konsultasi sama kaprodi dan dosen laiinya. Gimana kalo kita buka rekening saham aja, gitu”, ujarnya.
Kaprodi HES, dalam sambutannya juga menyebutkan betapa pentingnya kesadaran untuk berinvestasi sejak muda. Beliau juga menyoroti pentingnya untuk berinvestasi alih alih mendiamkan uang kita di tabungan.
“Untuk jadi kaya itu ad acara cara cerdasnya. Guru saya pernah bilang untuk jangan nabung uang dakam waktu yang lama. Saya dinasehati investasi terbaik tuh ada tiga. Ada saham, emas sama properti. Dan hari ini kita akan mulai step yang paling mudah yaitu saham ”, ujar Taufiq Zamzami.
“dan ini bukan judi, ini ada fatwa MUI nya. Jadi aman. Saya doakan agar ini nanti lancar, biar investasinya berkembang buat menyiapkan masa depan”, tambahnya lagi.
Seminar ini memberikan gambaran kepada peserta tentang bagaimana saham dan model investasi lainnya bekerja. Selain pemapatran materi yang berkaitan dengan investasi, peserta juga diajak untuk membuka rekening saham melalui aplikasi dari Phintraco. Selanjutnya, peserta akan diberikan bimbingan mengenai cara berinvestasi yang baik.
Harapannya, peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat mulai berinvestasi dan menerapkan ilmu yang telah didapat.
“Harapan kedepannya tentunya peserta yang ikut itu bisa terjun ke dunia saham dan mereka bisa dengan bijak bersaham syariah”, ujar Novia.
Editor : Muhammad Andi Setiawan