SALATIGA, iNewsSalatiga.id – Ponpes Al-Falah menggelar pertunjukan wayang kulit blang bleng lakon ‘Putar Puja’ di lapangan Kecandran, Sidomukti pada hari Jumat (10/7/2023) lalu. Acara ini sebagai bentuk dari persembahan pesantren untuk masyarakat dan menjadi ajang pelestarian budaya. Pertunjukan ini merupakan bagian dari rangkaian haul KH. Zoemri RWS yang ke-8.
Pagelaran wayang kulit ini mengisahkan tentang jalan hidup manusia yang terus berputar dan watak manusia yang pasti memiliki sisi baik dan buruk. Pertubjukan yang dilakukan oleh Ki Ompong Sudarsono ini dihadiri oleh para santri serta masyarakat umum.
Pagelaran wayang ini mencuri perhatian tersendiri, terutama para orang tua. Seakan ingin membangkitkan kenangan lama, penyelenggara menyediakan makanan ringan seperti pisang rebus, kacang rebus, talas, serta the hangat yang boleh dinikmati secara gratis oleh para pengunjung. Pengunjung dapat mengambil camilan yang telah disediakan dan duduk lesehan di tikar sambil menikmati pertunjukan.
parade puisi moderasi beragama
Tak hanya wayang, pagelaran ini juga menampilkan parade puisi tentang moderasi beragama. Tidak dilakukan sekaligus, pembacaan puisi diselingi dengan pagelaran wayang. Sehingga penonton disajikan pertunjukan unik dari kolaborasi tersebut.
Editor : Muhammad Andi Setiawan