JAKARTA,iNewsSalatiga.id - Usaha pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menjadi sia-sia setelah FIFA memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tentu dirinya mungkin merasa sakit hati, bagaimana tidak Shin Tae-yong rela melepaskan tugas melatih Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja demi melatih Timnas U-20.
Lantas setelah perjuangannya menyiapkan Timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 sirna, akankah? Shin Tae-Yong akan meninggalkan Squad Timnas dan berhenti menjadi pelatih.
Ada beberapa pertimbangan yang membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut untuk tetap menjadi timnas Indonesia
Berikut 5 Alasan Shin Tae-yong Takkan Tinggalkan Timnas Indonesia meski Batal Mentas di Piala Dunia U-20 2023:
5. Masih Ada Keluarga yang Harus Dinafkahi
Shin Tae-yong mendapatkan bayaran yang cukup besar dalam menangani Timnas Indonesia. Ketum PSSI sebelumnya, Mochamad Iriawan pernah mengatakan Shin Tae-yong mendapatkan bayaran Rp1,1 miliar per bulan.
Jumlah yang amat besar itu tentunya dipakai Shin Tae-yong untuk menafkahi keluarganya. Apalagi saat ini anak Shin Tae-yong, Shin Jae-hyuk sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi sambil tetap bermain bersama Ansan Greeners.
4. Masih Ada SEA Games 2023
Meski Timnas Indonesia U-22 batal tampil di Piala Dunia U-20 2023, Shin Tae-yong masih memiliki agenda lain, yakni SEA Games 2023. Awalnya Timnas Indonesia U-22 sudah diberikan kepada Indra Sjafri sebagai yang bertanggung jawab.
Akan tetapi, kini dengan gagalnya Timans Indonesia U-20 main di Piala Dunia U-20 2023, maka Shin Tae-yong bisa mengambil alih lagi tugas melatih Timnas Indonesia U-22 untuk persiapan SEA Games 2023 yang digelar pada 5-17 Mei 2023.
Editor : Muhammad Andi Setiawan