JAKARTA,iNewsSalatiga.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan tanggapan terkait isu dana sebesar Rp50 Milyar yang dipinjamkan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno kepada Anies Baswedan untuk pemenangan Pilkada tahun 2017.
Dilansir dari SINDOnews, Fadli Zon mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak tau menahu adanya uang yang dipinjamkan kepada Anies untuk kontestasi Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 silam.
Sebelumnya diungkapkan oleh Sandiaga Uno dalam perbincangannya dengan Akbar Faisal yang diunggah dalam kanal Youtube, Sandiaga menyebutkan bahwa Anies Baswedan memiliki perjanjian politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika Pilkada tahun 2017.
Sandiaga menjabarkan perjanjian tersebut dirumuskan oleh Fadli Zon, namun dirinya enggan mengatakan lebih jauh terkait hal tersebut.
Sementara itu, Fadli Zon sendiri ikut membenarkan bahwa dirinya ikut menyusun perjanjuan politik tersebut, "Kalau (perjanjian) itu ada, ada. Kebetulan saya men-draft, saya menulis," ujar Fadli saat ditemui usai acara HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).
Diungkapkan bahwa Anies Baswedan dan Prabowo Subianto bersama Sandiaga Uno telah menyepakati tujuh poin. Akan tetapi Fadli Zon tidak mau memberikan rincian tujuh poin tersebut
""Ada tujuh poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," katanya.
Namun terkait isu dana pinjaman Sandiaga Uno kepada Anies Baswedan yang sudah menyebar, Fadli Zon mengaku tidak mengetahuinya sama sekali, " "Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu saya yang men-draft perjanjian untuk Pilkada DKI. Kan ada seperti kata Pak Sandiaga tadi, tanya aja Pak Sandiaga, ada beberapa hal lain termasuk terkait dengan keuangan saya tidak tahu," Tutupnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 06 Februari 2023 - 20:24 WIB oleh Kiswondari dengan judul "PKS Ogah Ikut Campur dalam Perjanjian Politik Anies dan Prabowo".
Editor : Muhammad Andi Setiawan