get app
inews
Aa Read Next : Ikut Bakar Alquran Seperti di Swedia, Pemimpin PEGIDA Belanda Janji Buat Situasi Tambah Tegang

Politisi Ekstrem Swedia akan Bakar Alquran Setiap Jumat demi Izin Masuk NATO

Minggu, 29 Januari 2023 | 07:58 WIB
header img
Alasan Rasmus Paludan membakar Al-quran, (Foto : Okezone)


Pengumuman itu memicu kerusuhan di berbagai wilayah di Swedia.Adapun pada 2019, Paludan membakar Alquran yang dibungkus dengan daging babi dan akunnya diblokir selama sebulan oleh Facebook setelah memuat postingan yang mengaitkan kebijakan imigrasi dan kriminalitas.
Saat ini Paludan, yang partainya menjalankan agenda anti-Islam dan janji untuk melarang semua imigrasi non-Barat, menegaskan kembali bahwa tindakannya adalah sebuah bentuk kebebasan berekspresi. Dalam beberapa tahun terakhir, dia menjadikan pembakaran dan pengrusakan salinan Alquran sebagai bagian integral dari repetoir politiknya.

Paludan mengakui bahwa dia berniat membakar tiga salinan Alquran pada Jumat, (27/1/2023) di Kopenhagen, Denmark. Satu salinan Alquran akan dibakar di luar kedutaan Turki, satu dekat Masjid, dan satu dekat kedutaan Rusia. Berbeda dengan di Swedia, Paludan tidak memerlukan izin di Denmark, tetapi harus memberi tahu pihak berwenang 24 jam sebelum melakukan tindakan.

Sebagai informasi, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk keras otoritas Swedia karena mengizinkan Paludan membakar Al-Qur'an. “Kementerian Luar Negeri menegaskan posisi tegas Kerajaan menyerukan pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi dan koeksistensi, serta menolak kebencian dan ekstremisme,” kata kementerian itu dalam pernyataan yang diunggah di akun Twitter-nya. Pemerintah Indonesia pada hari Minggu juga mengutuk keras aksi tersebut.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut