Sosok Faisal Hamudi, Terlahir Tanpa Kedua Lengan Tapi Punya Segudang Prestasi

SALATIGA,iNewsSalatiga.id - Lahir dengan tubuh tidak sempurna tidak membuat penyandang disabilitas bernama Faisal Hamudi berkecil hati. Hebatnya walaupun punya keterbatasan fisik akan tetapi tetapi Faisal mempunyai segudang prestasi yang tidak dimiliki oleh anak normal lainnya.

Faisal menjalani kehidupan sehari-hari dengan tanpa beban layaknya orang normal. Walaupun lahir dalam keterbatasan akan tetapi Faisal tidak malu untuk melakukan aktivitasnya.

Ditambah Faisal Hamudi memiliki banyak prestasi dan bakat meskipun terlahir dengan anggota badan yang tidak lengkap. Ini membuat banyak pihak sangat kagum.

Punya banyak prestasi dengan kondisi kekurangan yang dialaminya sebagai anak disabilitas, tentu Faisal Hamudi ini menjadi sorotan banyak pihak. Faisal juga pernah diundang dalam podcast Denny Sumargo dan Raffi Ahmad.

Faisal Hamudi sendiri merupakan anak berusia 11 tahun yang lahir tanpa memiliki kaki kiri dan kedua lengan.

Selain itu, ia mampu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari tanpa keterbatasan. Bahkan, Faisal terlihat jago berenang meskipun hanya dengan satu kaki.

Tidak hanya berenang, Faisal juga menggunakan sebuah kakinya itu untuk makan, bermain catur, hingga menulis. Ia terlihat begitu luwes tanpa terlihat kesulitan.

Kisah viral Faisal Hamudi ini membuat netizen kagum. Mereka pun memberikan tanggapan beragam di kolom komentar.

"Masya Allah, semangat ya dek menjalani hidup. Kakak sendiri kadang mengeluh, padahal tubuh berkecukupan. Saya jadi malu," tulis netizen dalam akun Instagram @kisahsemangat.

"Ya Allah ganteng banget. Allah selalu kasih kelebihan di dalam kekurangan kita. Aku salut banget sama adik ini. Selalu semangat dan ceria," ungkap netizen lain.

"Usahanya pasti gak gampang buat bisa ngelakuin itu semua. Faisal keren banget," komentar netizen lainnya.

"Mungkin kamu tidak seberuntung orang lain, tapi orang lain belum tentu sekuat kamu. Bravo Faisal," pungkas netizen lainnya.

Wallahu a'lam bisshawab.

Editor : Muhammad Andi Setiawan