KLATEN,iNews.id - Berkat pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Desa Birit Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten mencanangkan diri menjadi Desa Ramah Disabilitas. Ada sekitar 30 disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Satu Hati, mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Desa setempat.
Kepala Desa Birit, Sukadi Danang Witono mengatakan bahwa pencanangan Desa Ramah Disabilitas dilakukan, beberapa waktu. Hal itu lantaran mendapat pemdampingan dari Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Klaten.
"Komunitas Satu Hati ini sebenarnya sudah lama ada. Nah, ketika saya menjadi kepala desa saya tergugah untuk memikirkan ikut bergabung dengan teman disabilitas," lanjutnya.
Tiap tahun, pihaknya menganggarkan Rp15 juta untuk kegiatan para penyandang disabilitas. Dan, tahun ini anggaran naik menjadi Rp20 juta per tahun.
"Kita anggarkan buat pelatihan-pelatihan, tapi sempat terhenti karena pandemi. Tahun ini kita anggarkan Rp20 juta, dibuat peternakan ayam," ujarnya.
Bukan hanya itu, Pemdes juga memberikan kemudahan bagi disabilitas. Seperti sarana dan prasarana termasuk poli kesehatan. "Ada polindes bagi kaum difabel. Dan, kalau mengurus administrasi kami jemput bola, kami yang datang ke rumah biar mudah," katanya.
Pihaknya berharap, pencanangan Desa Ramah Disabilitas tersebut mampu menginspirasi daerah lain. "Semoga ini bisa mengajak daerah lain untuk memperhatikan teman-teman disabilitas," ujarnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan