KAIRO,iNewsSalatiga.id - Usai tega memenggal istrinya sendiri, seorang pria Mesir dengan tanpa perasaan mengirimkan foto selfie dengan kepala istrinya itu kepada orang tuanya. Aksi biadab tersebut terjadi di bagian utara Negara Mesir.
Setelah diidentifikasi pria tersebut bernama Hamda al-Ajouz, al-Ajouz dilaporkan melakukan foto selfie dengan kepala istrinya usai melakukan tindakan kejahatan di Kota Tirah Dakhlia. Sementara korban setelah diidentifikasi bernama Zeinab Ibrahim dengan usia masih 26 tahun.
Setelah memenggal istrinya tersebut al-Ajouz langsung melakukan siaran live di Facebook dan berkata tidak akan menyerahkan diri kecuali dirinya diberi kesempatan untuk berbicara kepada wartawan. al-Ajouz ingin menjelaskan apa yang mendorong dirinya sampai melakukan tindakan biadab tersebut.
“Saya tidak akan meninggalkan (apartemen) sebelum saluran televisi datang dan saya menjelaskan (situasi) saya,” katanya dalam video itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (11/1/2023).
Ia menambahkan bahwa “semua ini” demi ketiga putrinya yang dia inginkan.
“Tidak ada yang mengasihani saya. Banyak orang tidak mengasihani saya. Saya tidak akan meninggalkan apartemen saya…sebelum saluran televisi datang dan merekam (wawancara dengan saya) sehingga orang tahu siapa saya sebenarnya dan apa yang mendorong saya melakukan ini,” tambahnya.
Dalam unggahan video lain yang ia posting lewat TikTok, al-Ajouz mengaku bahwa sebenernya istrinya lah yang berencana untuk membunuh al-Ajouz.
Berbicara di depan ketiga putrinya setelah dia melakukan kejahatan, al-Ajouz berkata: “Allah adalah penolong terbaik melawan (pria) yang tidak adil yang akan datang dan membunuhku malam ini… yang ingin (membantunya) membunuhku dan (mencabut) saya dari anak-anak saya.”
Media lokal melaporkan bahwa al-Ajouz menolak menyerahkan diri dan mengancam akan membunuh putrinya jika ada yang mencoba menangkapnya, namun polisi dilaporkan berhasil menahannya dan menyelamatkan anak-anak tersebut.
Ayah korban mengatakan kepada situs berita Cairo 24 bahwa putrinya menikah dengan al-Ajouz sembilan tahun lalu, tetapi mereka bercerai dua tahun lalu dan baru-baru ini menikah lagi dengannya.
“Setelah (al-Ajouz) kembali dari Arab Saudi, dia memohon kepada saya untuk (membiarkan dia) menikah lagi dengannya, dan dia menerimanya demi anak-anaknya,” kata ayah Zeinab, menambahkan bahwa dia kembali ke al-Ajouz awal bulan ini.
“Zeinab adalah wanita yang kuat dan baik hati. Setelah dia meninggalkannya, dia bekerja untuk menghidupi (dirinya sendiri) dan putri-putrinya,” imbuh sang Ayah.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak tahu mengapa al-Ajouz membunuh putrinya, namun mencatat bahwa al-Ajouz menggunakan narkoba.
“(Dia) meminta cerai (tahun lalu) karena dia tahu al-Ajouz memakai narkoba… (tetapi) saya menerima (lamarannya) untuk menikah lagi dengannya karena saya ingin cucu saya tumbuh bersama orang tua mereka,” tukasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan