get app
inews
Aa Text
Read Next : Logo dan Maskot Piala Dunia U-17 2023 Rilis, Begini Harapan Erick Thohir

Harga BBM Pertamax Diturunkan Pemerintah Jadi Rp12.800 per liter Mulai Siang ini

Selasa, 03 Januari 2023 | 12:20 WIB
header img
Mulai siang ini harga BBM Pertamax mengalami penurunan harga menjadi Rp12.800, (Foto : Okezone)

JAKARTA,iNewsSalatiga.id - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax harganya diturunkan oleh pemerintah mulai hari ini pukul 14.00 WIB. Pertamax yang semula Rp13.900 menjadi Rp12.800 per liter.

Sesuai pengungkapan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati , penurunan harga Pertamax akan dimulai pukul 14.00 WIB hari ini.

"Nanti mulai jam 2 siang hari ini, harga Pertamax akan turun dari Rp13.900 ke Rp12.800," terang Nicke, Selasa (3/1/2022).

Penurunan harga ini tidak hanya berlaku untuk Pertamax, penyesuaian harga juga berlaku BBM jenis Bahan Bakar Umum (JBU) lain

"Demikian juga produk-produk seperti Pertamax Turbo dan juga Pertadex dan lainnya, Dexlite, ini akan juga turun, sesuai dengan formula yang sudah ditetapkan oleh ESDM," ujarnya.


Sementaraitu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, mulai hari ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bahan Bakar Umum (JBU) akan mengalami penurunan. Di mana harga Pertamax semula Rp13.900 per liter turun menjadi Rp12.800 per liter.

Menurutnya, penurunan itu dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level USD87 menjadi USD79 per barel.

"Sekarang harga minyak dunia turun ke USS79 karena itu sebelum tahun baru kita rapat 3 menteri ada Menkeu, Menteri ESDM dan saya, Ibu Nicke diundang waktu itu, untuk memproyeksikan bagaimana harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah. Salah satu Pertamax, itu makanya diputuskan kemarin, harga nanti yang hari ini Rp13.900 itu menjadi Rp12.800," kata Erick.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut