SALATIGA,iNewsSalatiga.id - Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah UIN Salatiga mengadakan kegiatan pemetaan di Kalurahan Tawangsari Kepanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Pemerintah Tawangsari sengaja mengadakan kegiatan pemetaan di awal tahun agar hasil pemetaan bisa menjadi rujukan awal pemerintah desa dalam merumuskan dan menggulirkan program satu tahun ke depan.
Sekretaris Kalurahan Tawangsari Sulistiyo mengatakan, program pemetaan menjadi salah satu program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). “Oleh karenanya, program ini menjadi salah satu program prioritas,” ujar Sulistiyo. Adapun data-data yang disajikan dari hasil pemetaan ini adalah batas wilayah desa, dusun, RT, tata guna lahan, fasilitas umum, potensi dan sosial.
Selesai mengadakan pemetaan di wilayah Kulon Progo, tim pemetaan UIN Salatiga kembali mengadakan pemetaan di Desa Tlogo Kecamatan Tuntang Kebupaten Semarang.
Keberhasilan kegiatan pemetaan di Kulon Progo ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemerintah Tlogo untuk mengadakan pemetaan berbasis aplikasi dengan melakukan pendataan keluarga dengan metode sensus berbasis aplikasi QField.
Adanya kegiatan pemetaan yang dipelopori oleh tim Prodi PMI Fakultas Dakwah UIN Salatiga ini berpeluang untuk mendorong adanya tata kelola pemerintah desa yang baik (good government) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat. Dengan demikian, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah merupakan langkah strategis dalam melakukan proses pemberdayaan yang berkelanjutan.
Editor : Muhammad Andi Setiawan