Para milisi ISWAP sebelumnya menjadi bagian dari kelompok teroris Boko Haram.
Namun, perpecahan terjadi di kelompok Boko Haram, di mana para milisi yang berseberangan membelot.
Mereka juga membujuk anggota lainnya dari Boko Haram untuk ikut membelot dan bekerja untuk meraih dukungan penduduk sipil. Boko Haram ingin menggulingkan pemerintah Nigeria dan menggantinya dengan rezim yang mereka klaim berdasarkan Syariah Islam.
Diperkirakan lebih dari 40.000 orang tewas dan sekitar dua juta orang mengungsi dalam konflik tersebut di negara itu, yang juga berdampak pada negara tetangga; Chad, Niger dan Kamerun.
Dikenal karena kebrutalannya, kelompok Boko Haram telah melakukan serangkaian serangan teror dan pembantaian dengan penyerangan dan penculikan warga sipil terutama perempuan dan gadis muda.
Permusuhan Boko Haram dan ISWAP semakin menambah komplikasi kekerasan dalam perang antara kelompok militan dan pasukan otoritas Nigeria.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 10 Desember 2022 - 11:51 WIB oleh Muhaimin dengan judul "Teroris Musuhan dengan Teroris: Boko Haram Eksekusi 33 Pengantin ISIS".
Editor : Muhammad Andi Setiawan