Bahkan setelah menjual semua restoran, rumah, dan mobilnya, Tang masih berhutang 46 juta yuan dan tidak punya pilihan selain menyatakan bangkrut. Tetapi alih-alih menyerah di bawah tekanan karena harus membayar semua uang itu, dia memutuskan untuk kembali ke akarnya dan mulai menjual makanan berkualitas.
Dia tidak punya uang untuk membuka restoran baru, jadi dia memilih warung kaki lima yang dia operasikan sendiri. Dia menjual sosis bakar dan yakin bahwa usaha sederhana itu akan membantunya melunasi utangnya. Kisah penebusannya telah menarik perhatian orang-orang China pada umumnya yang menghargai ketangguhan dan pandangan hidupnya yang positif.
“Kita dilahirkan tanpa apa-apa. Mengapa takut memulai dari awal lagi?” Tang bertanya secara retoris dalam sebuah wawancara baru-baru ini. “Kita harus terus belajar menghadapi kesulitan dengan tenang dan melangkah maju dengan keberanian.”
Editor : Muhammad Andi Setiawan