KAIRO, iNewsSalatiga.id - Seorang gadis berusia 15 tahun di Mesir diceraikan suaminya pada malam pernikahan mereka karena diklaim sudah tidak perawan lagi. Sontak publik yang mengetahui kejadian tersebut menjadi marah dengan tindakan pria tersebut dengan mengecamnya lewat Twitter.
Tuduhan tersebut mendorong ayah sang gadis untuk melakukan tes keperawanan sebagai pembuktian.
"Seorang pria menceraikan istrinya pada hari kedua dia menikah, dan desas-desus menyebar bahwa dia adalah gadis yang tidak terhormat. Gadis malang itu dan ayahnya pergi ke kedokteran forensik dan melakukan pemeriksaan keperawanan. Menyelubunginya dan berkeliaran di jalanan untuk membuktikan keperawanannya dengan surat-surat pemerintah.
Ini adalah jalan pintas sederhana menuju realitas busuk yang kita jalani Dengan mempermalukan perempuan dan anak perempuan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa mereka terhormat," tulis pengguna akun @Green00_Dream, seperti dikutip Middle East Monitor, Selasa (22/11/2022).
"Saya tidak dapat memahami bahwa kita dengan semua yang terjadi di negara-negara Arab, di sebelah kita adalah musim Riyadh dan acara global terpenting, Piala Dunia, yang kita miliki di sini di Umm al-Dunya, tren hari ini adalah tentang gadis timur, sesuatu yang membuat Anda sedih," bunyi komentar pengguna akun @yassmoon_.
Menurut ayah pengantin perempuan yang tak disebutkan namanya, tes keperawanan dilakukan untuk membungkam siapa pun yang meragukan kehormatan putrinya.
Dia menegaskan bahwa selaput dara putrinya masih utuh.
Editor : Muhammad Andi Setiawan